Langsung ke konten utama

Manajemen Perkenunan Kwala Madu di Langkat Tertutup, Varietas Baru 600 Ha Dinilai 'Lipe Service'



LANGKAT - Kompasnusa2.com 

Buntut pernyataan Direktur Utama PT. Sinergi Gula Nusantara (SGN), Mahmudi, soal tanaman tebu varietas baru nusantara di lahan seluas 600 Ha, memenuai kontroversial dikalangan masyarakat. Pihak menejemen PT. Perkebunan Nusantara ll Rayon Kebun Kwala Madu, Kabupaten Langkat memilih bungkam.


Pasalnya, berulangkali konfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp dan telepon ke salah seorang staf wanita, bidang Sumber Daya Manusia (SDM), kebun Kwala Madu, Boru Sitorus pada, Rabu (5/2/2025), namun hingga saat ini belum mendapat tanggapan.


Diketahui sebelumnya, Direktur Utama PT. SGN, Mahmudi menyebutkan pihaknya telah menananam tebu varietas baru nusantara seluas 600 Ha menuai kontroversial dimasyarakat.


Sebab, pernyataan yang dilontarkan pemimpin dan pemegang kendali perusahaan BUMN, saat kunjungan Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, ke Pabrik Gula Kwala Madu PT. SGN, Kabupaten Langkat, Sumut, pada Selasa (21/1), terkesan hanya "Lipe Service" dan tidak diketahui lokasi penanaman varietas baru nusantara seluas 600 Ha tersebut.


Menindaklanjuti pernyataan itu, sejumlah wartawan turut hadir ke Kantor PT. Perkebun Nusantara ll Kebun Kwala Madu, yang berlokasi di Jl. Jend. Sudirman, Kwala Bingai, Kecamatan Stabat untuk menemui oknum Manajer Perkebunan Nusantara ll Kebun Kwala Madu.


Namun, meski berulangkali hadir untuk melakukan konfirmasi ke Kantor PT. Perkebun Nusantara ll Kebun Kwala Madu, awak media tak kunjung diarahkan menemui oknum Manajer kebun.


Bahkan, saat di temui salah satu wanita, Boru Sitorus, staf Sumber Daya Manusia (SDM) PT. Perkebunan Nusantara ll Kebun Kwala Madu, ia tidak bersedia memberi keterangan.


"Kalau terkait teknis tanaman aku tidak ada wewenang, tapi kutampung saja dulu. Pak Manager sedang di Medan dan itu bukan bidang saya," ujar wanita Boru Sitorus, salah satu staf SDM, Selasa (4/2) kemarin.


Menko Zhulhas sebut tebu seperti kena 'stanting'


Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan (Zhulhas) melakukan kunjungan kerja ke Pabrik Gula Kwala Madu PT. Sinergi Gula Nusantara, di Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Binjai, Kabupaten langkat, Sumatera Utara, Selasa (21/1/2025).


Dalam kunjungannya, Menko bidang pangan bersama Menteri Perdagangan Budi Santoso itu memastikan ketersediaan gula dalam negeri sebagai upaya mendukung swasembada pangan nasional,  


Kepada awak media, Zhulhas mengatakatan pohon tebu disini tidak sebagus di Lumajang Jawa Timur. Disini pohon tebu kurus seperti kena penyakit 'stanting' atau kurang gizi. 


"Tadi saya melihat kebun disini tidak sebagus di Lumajang, disana tebuhnya sangat bagus, dan produksinya bisa diatas 100 sampai 150 ton. Tapi disini di bawah 70 ton, jadi akan kita revitalisasi termasuk bibitnya yang mungkin telah kadaluarsah atau usang. Jadi kita akan perbarui," ucap Menko Zhulkifli dalam wawancara di lokasi pabrik.


Dia juga menyarankan, varietas tebu yang sudah lama agar di tukar dengan varietas yang baru untuk meningkatkan produksi.


"Ini varietas lama, harusnya sudah diganti dengan varietas yang baru, agar dapat menyamai produksi seperti di Lumajang, yang dapat mencapai produksi hingga 120 sampai 150 ton, sementara pruksi disini hanya 30.000 ton. Kebutuhan gula SU 150 kilo ton/tahun, sementara kebutuhan produksinya 30.000 ton, masih banyak kurangnya," ujar Menko Bidang Pangan usai memberikan pidato. (Tim/Tgh)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pak kapolda Dan kapolresta tangkap Diduga Pelaku Penimbunan BBM ilegal.

Deli Serdang.KompasNusa2.com Viralnya pemberitaan diduga gudang penimbunan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar maupun  pertalex   yang dikelola inisial AG konden begitu licin dari jeratan aparat penegak hukum (APH) khususnya Polresta Deli Serdang maupun Polda Sumut. Senin  (01 /01/2025). Diduga gudang penimbunan bahan bakar minyak (BBM) milik AG Konden HRP tidak hanya satu gudang saja, melainkan ada beberapa yang di kelola AG konden, hingga bisnis ilegalnya berjalan cukup aman menjalankan usaha ilegalnya di  Jalan H.Hanif Gang Halim Desa Sampali kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Pasalnya, diduga gudang tersebut selalu di singgahi awak mobil tangki (AMT) merah putih yang membawa minyak jenis solar dan  pertalex   dari Pertamina Medan Labuhan, hingga di kolak dengan bahan bakar minyak  konden dari Aceh  Peurlak. I nformasi yang dihimpun awak media menyebutkan diduga gudang penampungan BBM ilegal yang di kelola oleh AG konden beserta...

Natal Oikumene TNI/Polri/Korpri, "Perayaan Natal Memotivasi Umat Kristiani Langkat Untuk Bersaksi"

Stabat||Kompasnusa2.com Pj Bupati Langkat, H.M Faisal Hasrimy, AP, MAP, melalui Asisten Administrasi Umum Musti, SE, MSi, menghadiri Perayaan Natal Oikumene TNI/Polri/Korpri dan Masyarakat Kabupaten Langkat Tahun 2024. Acara berlangsung meriah di Gedung Serasi Hall, Jalan Sempurna Titi Putih, Kelurahan Perdamaian Stabat, Kamis (12/12/24).  Perayaan Natal ini mengusung tema : "Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem (Bdk Lukas 2:15) " dengan subtema "Perayaan Natal Memotivasi Umat Kristiani Langkat Untuk Bersaksi Melalui Ibadah, Kata dan Karya di Tengah Masyarakat Agar Terwujud Langkat Yang Religius, Bermartabat, Toleran dan Harmonis". Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy yang diwakilkan oleh Asisten Administrasi Umum, Musti, SE, MSi dalam sambutannya, mengapresiasi semangat persatuan dan kebersamaan yang terlihat dalam perayaan natal. Ia menekankan pentingnya nilai-nilai toleransi dan kerja sama dalam membangun Kabupaten Langkat yang harmonis dan religius.  "Peraya...

Pastikan Kondisi Aman dan Kondusif, Kalapas Theo Adrianus Kontrol Kamar Warga Binaan

  Samarinda||kompasnusa2.com  Pastikan situasi aman dan Kondusif, Theo Adrianus, Kalapas Narkotika Samarinda lakukan kontrol blok hunian pada malam hari, Kamis (12/12/2024) Bertempat di area kamar blok hunian, Kalapas Narkotika Samarinda didampingi oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP), Kepala Seksi Administrasi Keamanan & Ketertiban (Kasikamtib), Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Kasibinadik), Komandan Jaga dan anggota jaga melakukan kontrol keliling (Troling) pada kamar blok hunian. Troling ini bertujuan untuk memastikan situasi dan keadaan di dalam kamar hunian selalu aman dan kondusif, tak lupa juga Kalapas menanyakan kondisi warga binaan serta kesehatannya. Dengan adanya langkah tersebut dapat diharapkan sebagai langkah Deteksi Dini sebagai bentuk antisipasi dalam pencegahan terciptanya suatu gangguan yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas Narkotika Samarinda.  (Gito)