Mobile Apps

Menu

Iklan

Mayat Pria Hanyut di Sungai Belumai Ditemukan Warga di Desa Tumpatan Nibung

KOMPAS NUSA
Selasa, 03 Desember 2024, Selasa, Desember 03, 2024 WIB Last Updated 2024-12-04T07:23:48Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
Jasad Alm Reno Yang Hanyut Di Sungai Belumai 27/11/2024 Ditemukan Warga di Desa Tumpatan Nibung.4/12. (Fkdm)


Batang Kuis//Kompasnusa2.com– Warga Dusun I, Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, digegerkan dengan penemuan mayat pria di aliran Sungai Belumai pada Rabu (4/12/2024) pukul 03.20 WIB. Korban diketahui bernama Reno Fahrozi (19), seorang buruh bangunan asal Dusun I, Desa Dalu Xa, Kecamatan Tanjung Morawa.  


Kronologi Penemuan

Pencarian korban bermula saat masyarakat Desa Dalu Xa terus mencari Reno yang dilaporkan hanyut terbawa arus Sungai Belumai pada 27 November 2024. Ketika melakukan pencarian, warga Desa Tumpatan Nibung mencium aroma menyengat dari aliran sungai di sekitar Dusun I. Setelah menelusuri sumber bau, warga menemukan jasad korban dalam keadaan mengambang.  


Korban segera diidentifikasi oleh warga Desa Dalu Xa yang ikut mencari. Penemuan ini langsung dilaporkan kepada keluarga korban dan Pemerintah Desa Tumpatan Nibung. Pemerintah desa segera menghubungi Babinsa, Babinkamtibmas, dan Polsek Batang Kuis untuk menangani situasi tersebut.  


Tindakan Kepolisian

Kapolsek Batang Kuis AKP Arif Suhadi beserta Kanit Intel Ipda Kurnia Budi dan tiga personel lainnya segera turun ke lokasi untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). Kapolsek juga berkoordinasi dengan Tim SAR Deli Serdang untuk penanganan lebih lanjut.  


Setelah mengumpulkan informasi, pihak keluarga korban menyatakan tidak keberatan atas kejadian ini dan meminta agar tidak dilakukan autopsi. Jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di rumah duka.  


Kapolsek Batang Kuis menyatakan kasus penemuan mayat ini telah ditangani oleh pihaknya. Penemuan ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat berada di dekat aliran sungai yang rawan bahaya.  


Laporan ini juga telah diteruskan kepada instansi terkait, termasuk FKDM Kabupaten Deli Serdang, Camat Batang Kuis, dan Kaban Kesbangpol Deli Serdang untuk langkah-langkah penanganan lebih lanjut.  (Sejahtrawan).

Komentar

Tampilkan

Terkini

+
?orderby=published&alt=json-in-script&callback=labelthumbs\"><\/script>");