Mobile Apps

Menu

Iklan

Survei Pramana's Institute Indonesia, Baru Muncul Di Pilkada 2024, Dipertanyakan: Kredibilitas dan Klaim Dipersoalkan

KOMPAS NUSA
Sabtu, 23 November 2024, Sabtu, November 23, 2024 WIB Last Updated 2024-11-24T04:59:06Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


Langkat –Kompasnusa2

Pramana’s Institute Indonesia baru-baru ini merilis hasil survei yang menunjukkan pasangan calon nomor urut 1, Syah Afandin-Tiorita Boru Surbakti, unggul jauh dengan tingkat elektabilitas mencapai 63,4 persen.


Sementara pasangan nomor urut 2, Iskandar Sugito-Adli Tama Hidayat Sembiring, tercatat hanya meraih 29,3 persen, dengan 7,3 persen responden belum menentukan pilihan.


Survei ini melibatkan 1.632 responden dari 23 kecamatan di 277 desa/kelurahan, dengan margin of error sebesar 1,94 persen.


Namun, kredibilitas lembaga survei tersebut menjadi sorotan.


Kepada wartawan, Abdul Rahim Daulay, pengamat sosial politik dari Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN) Institute, mempertanyakan keabsahan Pramana’s Institute Indonesia.


Menurutnya, lembaga ini tidak terdaftar dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi), yang mencakup 68 lembaga survei resmi seperti Lembaga Survei Indonesia (LSI), Indikator Politik, dan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).


“Saya pun baru mendengar lembaga ini. Setelah saya telusuri, Pramana’s Institute Indonesia tidak ada dalam daftar Persepi.


Bahkan, situs web mereka, pramanainstitute.com, belum siap dan minim informasi,” ujar Rahim, yang juga mantan Ketua Bidang Komunikasi Badko HMI Sumut (2021-2023).


Rahim menekankan perlunya transparansi dari Pramana’s Institute terkait metodologi dan data responden.


“Publik berhak tahu apakah survei ini dilakukan sesuai kode etik. Jangan sampai ada dugaan survei pesanan,” tambahnya.


Berikut adalah daftar lembaga survei resmi yang terdaftar dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi):


1. Lembaga Survei Indonesia (LSI)



2. Cirus Surveyors Group



3. Populi Center



4. Centre for Strategic and International Studies (CSIS)



5. Charta Politika Indonesia



6. Cyrus Network



7. Polmark Indonesia



8. Indikator Politik Indonesia



9. Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)



10. Losta Institute



11. Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI) Pedoman Research and Communication



12. Pandawa Research



13. Roda Tiga Konsultan (RTK)



14. Indo Riset



15. Spektrum Politika



16. Celebes Research Center



17. Indo Data



18. Indo Polling Network



19. Institute Strategic Indonesia (Instrat)



20. Parameter Konsultindo



21. Indekstat



22. The Haluoleo Institute



23. Sands Analitik Indonesia



24. Indo Consulting Network



25. Indonesia Development Engineering Consultant (IDEC)



26. Indopol Survey and Consulting



27. Konsepindo Research and Consulting



28. Lingkar Strategi Indonesia



29. Politika Research and Consulting



30. Script Survei Indonesia (SSI)



31. Parameter Publik Indonesia



32. Alvara Strategi Indonesia



33. Arus Survei Indonesia



34. Brand Politika



35. Indonesian Politics Research & Consulting (IPRC)



36. Media Survei Indonesia (MSI)



37. Pusat Polling Indonesia (Puspoll Indonesia)



38. Indo Supporting Idea (Inside) Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic)



39. Katadata



40. Lingkaran Survei Sulawesi (LSS)



41. Media Survei Center Indonesia (MSCI)



42. Proximity Indonesia (Data Survei Indonesia)



43. RESI (Research Excellent & Survey Indonesia)



44. Satukanal Riset dan Pengembangan



45. Algoritma Research and Consulting



46. Cigmark Research and Consulting



47. Daya Teknologi Strategi Indonesia



48. Dimensi Research and Consulting



49. Fenometer



50. Ide Cipta Research and Consulting



51. Ipsos Market Research



52. SCL Taktika



53. Pusat Data Riset Indonesia



54. Strategi Lingkar Nusantara



55. Trias Politika Strategis



56. Polstra Research and Consulting



57. Survei Digipol Indonesia



58. Smart Politica



59. Indeks Data Nasional



60. Patra Data



61. Poros Survei Indonesia



62. Mark Data Riset Indonesia



63. Skala Data Indonesia



64. Kedai Jambu Indonesia



65. Veracity Data Indonesia



66. Dynamic Data Insight



67. My Institute



68. Polimetrik Indonesia



69. Svadhyaya Riset Nusantara


Daftar ini merupakan lembaga yang dianggap kredibel dan telah diakui secara resmi dalam berbagai survei publik dan politik di Indonesia.


Selain itu, Rahim menyoroti klaim kampanye akbar pasangan Syah Afandin-Tiorita yang dikatakan dihadiri puluhan ribu orang di Stadion Mini Stabat pada 23 November 2024.


“Kapasitas stadion terbatas. Berdasarkan pengamatan dan laporan pengawas Pilkada, yang hadir sekitar 3-4 ribu orang, bukan puluhan ribu seperti yang diklaim,” tegasnya.


Rahim mengimbau masyarakat untuk bijak menyikapi hasil survei dan menjaga ketertiban menjelang pencoblosan pada 27 November 2024.


“Kita lihat nanti siapa yang benar-benar mendapat kepercayaan rakyat. Yang terpenting, Pilkada harus berjalan damai,” tutupnya.


Dalam Pilkada Langkat 2024, pasangan Syah Afandin-Tiorita diusung koalisi besar 15 partai, termasuk Golkar, NasDem, dan PDIP.


Sementara Iskandar-Adli, dengan jargon “BISA” (Bersama Iskandar-Adli), didukung PKB, PPP, dan Partai Ummat.


Keputusan ada di tangan rakyat—5 menit di bilik suara menentukan 5 tahun masa depan Langkat.( tp11)

Komentar

Tampilkan

Terkini

+
?orderby=published&alt=json-in-script&callback=labelthumbs\"><\/script>");