Palembang - Kompasnusa2.com
Ketua Umum Ikatan Wartawan Online (Ketum IWO) Teuku Yudhistira melalui Ketua Pengurus Wilayah IWO Provinsi Sumatera Selatan (Ketua PW IWO Sumsel) melakukan aksi sosial kemanusiaan dengan mendatangani kediaman siswi Sekolah Dasar Negeri 166 (SDN 166) Devi Saputri (10), di Lorong Maju Jaya RT 002 RW 004, Kelurahan Aryo Kemuning, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang, Kamis (21/11/24).
Aksi sosial ini merupakan bentuk gerak cepat Ketum IWO setelah melihat video viral di Instagram tentang kondisi perekonomian Devi dan keluarganya.
Ketua PW IWO Sumsel Rainaldy Stanza mengatakan, aksi sosial kemanusiaan ini diinisiasi oleh Ketum IWO Teuku Yudhistira secara spontanitas. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh bocah SD itu sangat menyentuh hati.
"Tadi malam Ketum IWO menelepon saya setelah melihat di Instagram dan beliau menginstruksikan kepada saya untuk mencari alamat adik kita ini," ungkap Ketua PW IWO Sumsel Rainaldy Stanza menyampaikan instruksi yang diterimanya.
Mendapatkan amanat dari Ketum Yudhistira, Rainaldy langsung meminta rekan-rekan yang berada di Palembang untuk mencari tahu alamat bocah SD yang viral tersebut.
Saat dijumpai di kediaman Devi, pria yang akrab disapa Ronald itu mengatakan bahwa insan pers juga merupakan bagian dari mahluk sosial dan sudah sepatutnya memiliki rasa kepedulian kepada sesama.
"Kita kan makhluk sosial ya sudah sepatutnya saling bantu satu sama lain, dan bantuan yang kita berikan ini mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi keluarga adinda Devi," ujar Ronald.
Selain itu Ketua PW IWO Provinsi Sumsel ini juga mendoakan semoga ibu dan anak ini selalu mendapatkan perlindungan dari Allah SWT, selalu diberikan kesehatan, dimurahkan rezeki dan selalu mendapatkan rahmat dari Allah SWT.
Selain memberikan bantuan sosial dan berdoa, Ketua PW IWO Provinsi Sumsel juga berharap pihak pemerintah berada di garis terdepan dalam mengatasi kemiskinan terutama yang terjadi di ibu kota Provinsi Sumatera Selatan, Palembang.
“Jangan sampai ketika sudah viral di medsos pemerintah baru mau bergerak berduyun-duyun ingin membantu," tegasnya.
Sementara itu ibu kandung Devi, Suryati mengatakan, sangat berterima kasih karena sudah datang jauh-jauh dari Kayuagung ke kediamannya hanya untuk memberikan bantuan kepada keluarganya.
“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih banyak, semoga bantuan yang bapak berikan ini bisa bermanfaat bagi keluarga kami," ucap Suryati sambil meneteskan air mata.
Diketahui sebelumnya, momen mengharukan ini terjadi saat pembagian uji coba makan siang gratis yang berlangsung pada Sabtu (16/11/2024).
Saat pembagian makan siang gratis tersebut, rupanya siswi SD Negeri 166 bernama Devi memilih untuk tidak menyantap makanan yang diberikan oleh jajaran Polda Sumatera Selatan.
Justru siswi ini ingin membawa pulang makanan tersebut untuk dimakan bersama ibunya di rumah. Tak hanya itu makan siang gratis tersebut juga dibagi dengan kedua kakaknya.
(Tim/ML)