Mobile Apps

Menu

Iklan

Ratusan Warga Batu Bara Do'a Bersama Mengenang Sosok Pejuang Kabupaten Batu Bara Almarhum H.Oka Arya Zulkarnain

KOMPAS NUSA
Sabtu, 09 November 2024, Sabtu, November 09, 2024 WIB Last Updated 2024-11-09T11:27:29Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 


Batu Bara||Kompasnusa2.com

Ratusan Warga Kabupaten Batu Bara Doa Bersama mengenang sosok pejuang Kabupaten Batu Bara, Almarhum OK Arya Zulkarnain, berkumpul di Jalan Merdeka, Ujung Bom Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara,. Jum'at malam, ( 09/11/2024 )


"Almarhum adalah sosok yang begitu dicintai dan dihormati sebagai pejuang dan pahlawan bagi masyarakat Batu Bara," begitu yang disampaikan pemuka masyarakat Kecamatan Tanjung Tiram Zulkifli Nasution kepada Awak Media.


Tambahnya, Doa-doa tahlil mengalun, terlihat suasana haru dan rasa kehilangan atas sosok yang selama hidupnya berjuang demi Kabupaten tercinta," ungkapnya sedih.


Hadir dalam acara tahlilan, terlihat dua calon pasangan calon Bupati, Baharuddin-Syafrizal (Paslon nomor urut 2) dan Darwis-Oky (Paslon nomor urut 1), dari berbagai Desa di Kabupaten Batu Bara, para pelayat, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan para pemuda, mengiringi doa bagi sosok yang menjadi inspirasi bagi masyarakat Batu Bara.


Khodijah, istri almarhum, mengungkapkan kisah yang menyentuh tentang cinta almarhum pada masyarakat Batu Bara dan dedikasinya bagi masyarakat.


Lanjut Khodijah, " meski sempat melalui berbagai cobaan, almarhum tak pernah berhenti mencintai Kabupaten Batu Bara yang telah ia perjuangkan sejak lama," katanya.


“Namun perjuangannya tidak pernah surut walaupun dia tidak lagi menjabat sebagai Bupati Batu Bara, Dia kembali bersosialisasi dengan masyarakat dan menyatakan betapa cintanya kepada warga Batubara,” ujar Khodijah.


Khodijah juga mengenang pesan mertuanya, ayah dari OK Arya, yang berpesan agar ia tidak membatasi langkah suaminya dalam menolong sesama.


Pesan itu ternyata benar-benar terealisasi dalam sosok OK Arya yang dikenal sebagai pribadi yang dermawan.


Khodijah pun menuturkan kisah menakjubkan saat menggali kuburan ayah mertuanya, yang menunjukkan kain kafan masih utuh sebagai tanda kedermawanannya semasa hidup.


“Pak OK Arya tidak sulit menghadapi sakaratul maut, hanya 15 menit, dia langsung pergi dengan tenang. Saya ikhlas melepaskannya,” ujarnya dengan suara yang bergetar.


Di depan para pelayat, Khodijah menyampaikan permintaan maafnya mewakili almarhum dan berharap masyarakat Batu Bara juga mengikhlaskan kepergian sosok yang begitu berperan besar dalam pembangunan Batu Bara ini.


OK Arya Zulkarnain dikenang bukan hanya sebagai pemimpin, tetapi juga sebagai sahabat, pahlawan, dan seorang manusia yang tulus dalam melayani masyarakatnya.


Kisah kebaikan dan patriotisme OK Arya, seperti yang diharapkan Khodijah, akan terus menginspirasi generasi penerus, terutama bagi pemimpin Batu Bara di masa depan.


Di tengah duka ini, semoga semangat perjuangan dan kebaikan yang diwariskan OK Arya akan terus hidup dalam hati sanubari masyarakat Batu Bara.

(Umarul)

Komentar

Tampilkan

Terkini

+
?orderby=published&alt=json-in-script&callback=labelthumbs\"><\/script>");