Foto lokasi awal terjadinya korban hanyut. |
TANJUNG MORAWA// Kompasnusa2.com– Reno (20), seorang pemuda, dilaporkan hanyut di Sungai Blumai, Dusun 6, Desa Dalu 10 A, Kecamatan Tanjung Morawa, pada Rabu (27/11) sekitar pukul 14.00 WIB. Hingga berita ini ditayangkan, korban masih belum ditemukan. Upaya pencarian oleh tim Basarnas Deli Serdang dan masyarakat setempat terus dilakukan.
Menurut Jon Rakat, salah satu saksi mata, korban bersama tiga temannya berada di pinggiran sungai yang meluap akibat hujan deras. Mereka menunggu barang-barang berharga yang terbawa arus sungai. Ketika sebuah drum terlihat hanyut, Reno mencoba mengambilnya dengan melompat ke sungai. Namun, arus deras membuatnya kehilangan kendali hingga akhirnya terseret.
Sandi, salah satu teman korban yang berada di lokasi, mengungkapkan bahwa Reno awalnya mencoba membantu salah satu rekannya, Pani, yang juga ingin mengambil drum tersebut. Namun, Reno justru terseret ke tengah sungai dan berteriak meminta tolong. “Saya tidak berani masuk ke sungai karena arusnya sangat deras. Kami terus berteriak minta tolong, tetapi tidak ada yang mendengar,” ujar Sandi.
Tim Basarnas Deli Serdang bergerak cepat setelah menerima laporan dari pihak kecamatan. Mereka segera menyisir lokasi kejadian dengan bantuan masyarakat. Hingga kini, pencarian masih belum membuahkan hasil, dan jika diperlukan, akan dilanjutkan esok hari.
Kepala Desa Dalu 10 A, Dr. Sugianto, SH, MH, menyatakan bahwa seluruh pihak terkait, termasuk BPBD, akan melanjutkan pencarian hingga korban ditemukan. "Kami berharap korban segera ditemukan. Kami juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan menghindari aktivitas berisiko tinggi di area sungai yang meluap," katanya.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan bahaya bermain atau beraktivitas di sungai, terutama saat curah hujan tinggi yang meningkatkan debit air. Pihak keluarga korban berharap pencarian segera membuahkan hasil. (Mul)