Medan||Kompasnusa2.com
Dalam menghadapi Pemilu serentak beserta tahapan-tahapan yang dilalui Calon Kepala Daerah adalah prosedur yang diterapkan Komisi Pemilihan Umum baik pusat maupun daerah.
Ketua Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Sumut an. Dr. Dedi Masri LC MA kepada media menyambut baik Pilkada serentak dan merespon positif serta optimis, terselenggaranya Pemilu yang Damai.
Hal ini dikatakan Dedi Masri di Yayasan Pendidikan Darul Ilmi Murni Tempat Masjid Raya DIM, Jl. Karya Jaya Deli Tua , Kota Medan, Sumatera Utara
Pelaksanaan Debat Pasangan Calon (Paslon) Kepala Daerah, Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota khususnya di Sumatera Utara berjalan aman dan terkendali.
Menurut Dedi Masri, Seluruh Paslon tentunya akan melibatkan dan mengerahkan segenap potensi dan daya dukung yang ada guna menarik simpati masyarakat pemilih, mulai dari Partai Pendukung,Organisasi Masyarakat (Ormas), Organisasi sayap Partai, Organisasi simpul-simpul masyarakat dan lainnya, jelasnya.
"Semua itu tidak terlepas hanya untuk bagaimana upaya semaksimal mungkin, dapat memenangkan pertarungan dalam Pilkada Serentak ini,"ujar Dedi Masri membuka kata.
Dedi Masri menambahkan, Oleh karenanya perlu adanya suatu pemetaan politik, analisis yang kuat, apa yang diinginkan masyarakat dan bagaimana cara untuk mengantisipasi dan siasat menjaring swing voters yang biasa sebagai isu sentral, ungkapnya.
Dedi Masri melanjutkan, Biasanya dalam setiap agenda pesta demokrasi kita terutama pasca bergulirnya era reformasi sering kita dihadapkan mendengar, membaca situasi dilapangan akan berita hoaks, money politics yakni politik transaksional, konflik horizontal dan yang selalu menjadi korban dan sasaran tembaknya adalah masyarakat, kata Dedi sebutan populer rekan sejawat praktisi hukum.
Selain itu, Masyarakat pemilih yang cerdas meletakkan harkat dan harga diri sebagai pemegang kedaulatan tentunya tak gampang terprovokasi atau tergoda dalam situasi transaksional.
Begitu juga para pasangan kontestasi tidak harus mengumbar syahwat politik asalkan tercapai tujuannya sebagai pemenang," ujarnya lagi.
Dr. Dedi Masri LC MA menaruh harap yang sungguh dan menghimbau terwujudnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) , TNI-Polri, Aparatur Penegak Hukum lainnya dan penyelenggara Pemilu itu sendiri.
Profesionalitas dan Netralitas penyelenggara pemilu dan stakeholder adalah tanggung jawab moral terhadap kwalitas demokrasi bangsa kita.
Isu SARA (Suku,Agama,Ras dan Antar Golongan) politik identitas janganlah lagi digoreng atau dikocok dalam kontestasi ini, tegas Dedi Masri selaku Ketua IPI Sumut.
Pernyataan sikap terkait pilkada 2024 oleh Pimpinan ikatan pesantren Indonesia Sumatera Utara
1. Ketua IPI Sumut berkomitmen untuk ikut serta mensukseskan Pilkada di wilayah Sumatera Utara yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
2. IPI Sumut menyatakan siap menjadi garda terdepan untuk menjaga situasi dari segala bentuk perbuatan yang dapat menimbulkan kegaduhan politik serta memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
3. Saya mengajak seluruh masyarakat Sumatera Utara untuk bersama-sama menolak semua ujaran kebencian, berita hoaks, dan saling fitnah yang dapat menimbulkan tidak kondusifnya proses demokrasi yang sedang berjalan
4. Kami mendukung Kepolisian Negara Republik Indonesia wilayah Sumatera Utara dalam menjaga Kamtibmas pada proses demokrasi di Pilkada Sumatera Utara yang sedang berlangsung
Pilkada Serentak 2024 diharapkan dapat berjalan dengan Jujur, Adil, dan Damai, guna mendapatkan pemimpin yang berkualitas, amanah dan bertanggung jawab "ujar Dr. Dedi Masri LC MA mengakhiri.
(Bbg)