Mobile Apps

Menu

Iklan

Dukung Gerakan Global untuk Lestarikan Lingkungan Kawasan Industri Holding BUMN Danareksa tanam 3.600 Pohon di Hari Pohon Sedunia

KOMPAS NUSA
Kamis, 28 November 2024, Kamis, November 28, 2024 WIB Last Updated 2024-11-28T12:50:27Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


Jakarta, 28 November 2024 – kompasnusa2.com 

Sebagai upaya mendukung pelestarian lingkungan dalam 

menghadapi perubahan iklim global, Kawasan Industri anggota Holding BUMN Danareksa melakukan penanaman sebanyak 3.600 bibit pohon secara serentak di Medan, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Makassar.


Penanaman bibit pohon asoka, tabebuya, ketapang kencana di Kawasan industri Holding BUMN Danareksa ini dilakukan bertepatan dengan Hari Pohon Sedunia yang diperingati setiap tanggal 21 November. Hari Pohon Sedunia merupakan gerakan global untuk menjaga kelestarian hutan dan lingkungan hidup.


EVP Corporate Secretary & CSR PT Danareksa (Persero) Agus Widjaja mengatakan, “Holding BUMN Danareksa berkomitmen untuk mendorong kegiatan usaha yang mengedepankan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (environment,social,andgovernance/ES). Hari Pohon Sedunia kali ini menjadi momen yang baik bagi Kawasan Industri anggota Holding BUMN Danareksa untuk mengambil peran dalam pelestarian melalui penanaman 3.600 bibit pohon dalam rangka menghadirkan Kawasan Industri Hijau di Indonesia.


”Gerakan penanaman pohon ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) prioritas Holding BUMN Danareksa di bidang lingkungan yang 

bertujuan untuk memitigasi dampak perubahan kondisi iklim global akibat deforestasi. Data yang dikutip dari Forest Watch Indonesia mencatat bahwa telah terjadi deforestasi sepanjang tahun 2017-2021 dengan rata-rata 2,54 juta hektare per tahun.


“Oleh karena itu, penanaman pohon ini merupakan inisiatif Holding BUMN Danareksa untuk 

menjalankan perannya sebagai warga dunia yang sadar lingkungan, sekaligus komitmen nyata kami untuk mendukung pemenuhan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) di Indonesia, 

khususnya TPB 13 Penanganan Perubahan Iklim dan TPB 15 Ekosistem 

Daratan, serta selaras dengan Asta Cita Pemerintah untuk memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan,” kata Agus.


Sebagai informasi, Holding BUMN Danareksa menaungi tujuh perusahaan Kawasan Industri, yaitu PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung, PT Kawasan Berikat Nusantara, PT 

Kawasan Industri Medan, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut, PT Kawasan Industri Makasar, PT Kawasan Industri Wijayakusuma dan anak perusahaannya PT Kawasan Industri Terpadu Batang.


Ketujuh Kawasan industri ini memiliki total luas 7.186 hektare atau menjadi yang terbesar dan tersebar di enam kota di Indonesia. Kawasan Industri Holding BUMN Danareksa mengusung konsep infrastruktur terpadu yang modern,smart dan green di atas area strategis 

dengan konektivitas yang lengkap, sehingga diharapkan dapat mendorong penyerapan investasi global berteknologi tinggi maupun padat karya yang dapat membuka lapangan 

kerja yang untuk masyarakat Indonesia.



Dalam kesempatan ini, PT Kawasan Industri Medan turut berpartisipasi dalam pelaksanaan 

Gerakan Global untuk Lestarikan Lingkungan kawasan Industri Holding BUMN Danareksa.kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Utama KIM Daly Mulyana , Direktur Pengembangan dan

Operasional KIM M Hita Tunggal , Ketua Ikatan Istri Karyawan (IIK) KIM Tina Daly Mulyana , wakil Ketua Ikatan Istri Karyawan (IIK) KIM Andi Darmawati M Hita Tunggal, dan para KIM.(Gito)

Komentar

Tampilkan

Terkini

+
?orderby=published&alt=json-in-script&callback=labelthumbs\"><\/script>");