TANJUNG MORAWA // komoasnusa2.com– Hujan deras yang mengguyur dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir parah di sejumlah wilayah Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Di Desa Dalu XA Desa Daku X B, banjir terparah terjadi di Dusun VIII, Dusun IX, dan Dusun X. Ketinggian air mencapai lutut orang dewasa akibat meluapnya aliran sungai, yang mulai meningkat sejak dini hari tadi (27/11).
Ironisnya, banjir ini bersamaan dengan pelaksanaan pemungutan suara Pilkada serentak, sehingga menimbulkan tantangan bagi warga dan penyelenggara pemilu. Beberapa TPS di Dua Desa X B, ikut terendam air.
Camat Tanjung Morawa Ibnu Hajar S.Sos mengungkapkan bahwa banjir kali ini merupakan yang terparah di wilayah tersebut.
"Banjir di Kecamatan Tanjung Morawa kali ini sangat parah. Beberapa desa terendam, dan kami terus berkoordinasi dengan tim Basarnas Deli Serdang untuk evakuasi warga yang terjebak banjir.
Fokus kami saat ini adalah mendirikan dapur umum, memastikan ketersediaan bahan makanan bagi korban banjir, serta memantau pelaksanaan pemungutan suara," ujar Camat.
Ia juga menjelaskan bahwa beberapa TPS terdampak banjir masih tetap melanjutkan proses pemungutan suara, sementara sebagian lainnya harus dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.
Hingga kini, belum ada laporan mengenai TPS yang gagal melaksanakan pemungutan suara akibat banjir.
Para petugas pemilu, tim penanggulangan bencana, dan masyarakat setempat bekerja sama untuk memastikan kelancaran proses demokrasi sekaligus menangani dampak banjir.
Awak Media bersama pihak terkait terus memantau perkembangan situasi di lapangan.
Banjir ini menjadi pengingat akan pentingnya mitigasi bencana di wilayah yang rentan terhadap genangan air, terutama ketika terjadi cuaca ekstrem yang bertepatan dengan momen krusial seperti pemilu.
(Mul)