Mobile Apps

Menu

Iklan

Banjir Bandang di Sibolangit Menelan Korban Jiwa dan Hilang

KOMPAS NUSA
Sabtu, 23 November 2024, Sabtu, November 23, 2024 WIB Last Updated 2024-11-24T07:35:39Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


Deli Serdang, Kompasnisa2.com-  Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Sibolangit, Deli Serdang, Sabtu (23/11/2024), menyebabkan banjir bandang yang menerjang tiga desa. Bencana alam ini menewaskan empat orang, melukai sembilan lainnya, dan membuat tiga warga dinyatakan hilang.  


Camat Sibolangit, Hesron T Girsang, menyebutkan bahwa desa-desa terdampak meliputi Desa Martelu, Desa Bukum, dan Desa Sela Bulan. "Banjir bandang tiba-tiba datang dari hulu sungai setelah hujan deras mengguyur wilayah ini selama beberapa hari terakhir," ujar Hesron, Minggu (24/11/2024).  


### Korban Jiwa dan Luka-Luka  

Hesron menjelaskan, empat korban meninggal dunia adalah Kartini br Sitepu (65) dari Desa Martelu, Elsie Nadinda Rahel (3) dan Serta Ginting (81) dari Desa Sela Bulan, serta Pardamenta (35).  


Sembilan korban luka-luka yang telah dievakuasi terdiri dari lima warga Desa Martelu, yakni:  

1. Hendra Ginting (46)  

2. Swasa Sembiring (85)  

3. Hidup Sinuhaji (64)  

4. Nuraini (64)  

5. Usman Sembiring (64)  


Empat lainnya berasal dari Desa Bukum:  

1. Yakin (62)  

2. Eva (40)  

3. Betaria (37)  

4. Jerry Elfando (30).  


Korban luka saat ini mendapatkan perawatan di Puskesmas Sibolangit.  


### Pencarian Korban Hilang  

Tiga warga yang masih hilang adalah:  

1. Budi Utama Simanjuntak (30), warga Desa Sela Bulan  

2. Gerge Barus (40), warga Lau Cih, Medan  

3. Perdamenta (35), warga Lau Cih, Medan  


Hingga kini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan.  


### Kerusakan dan Upaya Penanganan  

Selain korban jiwa, banjir bandang ini juga mengakibatkan kerusakan parah pada sejumlah bangunan di ketiga desa tersebut. "Tim SAR masih bekerja keras di lapangan untuk mencari korban dan membantu warga terdampak," tambah Hesron.  


Masyarakat diimbau untuk tetap waspada mengingat curah hujan yang diperkirakan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.

Komentar

Tampilkan

Terkini

+
?orderby=published&alt=json-in-script&callback=labelthumbs\"><\/script>");