MEDAN | kompasnusa2.com
Pengoperasian Dragon KTV, berlokasi di Jalan Adam Malik Medan seakan tak terjamah tangan - tangan hukum.
Betapa tidak, meski telah kerap disoroti, namun pihak Dragon KTV dapat terus melenggang kangkung dalam mengoperasikan usahanya.
Ironisnya, tersiar kabar, jika lapak Dragon KTV diduga menjadi tempat peredaran pil Extasi serta penydia wanita sexi.
Akibatnya, sejumlah kalangan berpendapat, dalam hal ini pihak Dragon KTV sepertinya terkesan menantang bapak kapoldasu Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto.
Sejauh ini, kapoldasu Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto melalui Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi, dalam penyampaiannya kepada wartawan menyebut terimakasih atas info yang ada dan terlebih dahulu akan menyelediki dan mendalami pri hal tersebut.
"Terimakasih atas laporannya dan kita akan selidiki serta dalami terlebih dahulu," sebutnya saat dikonfirmasi wartawan Rabu (9/10/2024).
Diberitakan, Dragon KTV yang persisnya berlokasi di wilayah hukum (Wilkum) polsek Medan Barat jajatan Polrestabes Medan tersebut sudah meresahkan masyarakat.
Disana, pil ajeb-ajeb (Extasi) kabarnya dijual seharga Rp300 ribu. Wanita penghiburnya sexi - sexi serta diduga nyambi sebagai penjaja sex komersial.
Musik DJ-nya, disebut-sebut beroperasi 24 jam alias tanpa henti sepanjang tamu atau penikmat musik ajeb-ajeb masih berada di tempat.
Warga berharap, kapoldasu harus tegas dan sesegera mungkin menindak pengusaha atau siapa saja yang terlibat dalam usaha yang ditenggarai dapat merusak terutama generasi muda penerus bangsa tersebut.(tim).