Langkat||Kompasnusa2.com
Masyarakat Desa Kwala Musam Kecamatan Batang Serangan sangat butuh perhatian dari Pemerintah pusat, Provinsi Sumatera Utara baik Pemerintah Kabupaten Langkat, untuk pembangunan Jembatan yang menghubungkan dua Desa.
Pasalnya, sampai saat ini di Dusun Cinta Kasih Desa Kwala Musam Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat. Masyarakat petani 50 persen memiliki lahan harus menyeberangi Sungai Batang Serangan dengan menaiki alat seadanya Getek, yang menghubungkan Sei Litur Tasik Kecamatan Sawit Seberang.
Hal ini disampaikan oleh Pelajar Sembiring (47) Warga Desa Kwala Musam kepada wartawan, Rabu (16/10/2024). Dimana, jika bepergian, para petani baik siswa maupun masyarakat umum harus menyeberangi Sungai Batang Serangan tersebut.
" Apalagi disaat membawa hasil panen buah sawit, jeruk nipis, getah karet dan buah-buahan musim tahunan. Tidak sedikit warga yang terjatuh yang mengakibatkan barang bawaan masuk ke Sungai bahkan ada yang terluka dan sepeda motor pun rusak.
Kita ketahui bahwa, Getek yang di pakai pengguna jalan saat menyeberang Sungai yang merupakan akses jalan alternatif masyarakat untuk mempercepat akses jalan di dua Desa," sebutnya.
Informasi diperoleh, dari dulu hingga sekarang masyarakat sudah bolak balik mengusulkan untuk pembangunan Jembatan, bahkan usulan sudah tumpang tindih di Pemkab Langkat namun belum terealisasi.
Menurutnya, bahwa dua Desa ini sangat memiliki potensi demi perkembangan ekonomi warga yang memiliki Eko Wisata Tangkahan, yang ramai di kunjungi masyarakat lokal maupun luar daerah. Apalagi Desa Kwala Musam memiliki hutan lindung yang di dalamnya terdapat aneka ragam satwa seperti Mawas, Anoa dan Tomas, " tutur Pelajar Sembiring lagi.
Namun yang menjadi kendala bagi para petani bila hujan turun, maka debet air akan melimpah sehingga akses jalan menuju Sei Litur Tasik Kecamatan Sawit Seberang, dan sebaliknya sering mengalami gangguan," lanjutnya.
Warga dua Desa berharap, agar pemerintah segera memprioritaskan membangun sarana penghubung yang setiap hari dilalui oleh masyarakat, setidaknya pembangunan Jembatan Gantung yang baru.
Agar Desa kami tidak salah satu Desa yang tertinggal di Kabupaten Langkat. Sehingga dapat mempercepat ekonomi masyarakat termasuk menambah PAD Kabupaten Langkat," tandasnya.
Sebelumnya, Camat Batang Serangan Roby, ketika di konfirmasi wartawan terkait hal di atas belum dapat memberikan jawaban," berhubung saya masih mengikuti rapat," ujarnya lewat seberang telepon.
(Tolhas Pasaribu)