Deli Serdang||Kompasnusa2.com
Kampanye Calon Bupati Deli Serdang nomor urut 02, Asri Ludin Tambunan di Dusun IV, Desa Karang Anyar, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang pada Senin (28/10/24) kemarin jadi bahan tertawa sejumlah warga yang paham.
Asri Ludin mengatakan pada masyarakat ramai di desa itu, kalau ia sudah berkoordinasi dengan stake holder terkait agar awal bulan November 2024 nanti, proses pengerjaan pembangunan jalan akan mulai dilakukan. Sehingga jalan ini akan mulus ucap Asri Ludin saat bertemu dengan masyarakat Desa Karanganyar di Lesehan Ndeso.
" Pak Asri Ludin Tambunan itukan sudah mengundurkan diri dari Kepala Dinas Kesehatan Deli Serdang, artinya darimana korelasinya bisa merintahkan Dinas SDABMBK untuk melakukan pengaspalan Jalan. Tentu saja itu pembohongan publik, kecuali Kepala Dinas saat ini memang takut dengan keponakan Mantan Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan tersebut, hingga mau disuruh suruh," ucap Azis warga Beringin. Rabu (30/10/24).
Azis menambahkan, bahwa untuk pengaspalan jalan itu sudah diprogramkan dan berdasarkan anggaran yang ada di Dinas terkait.
" Tak mungkin itu kalau bisa kapan saja bisa dibuat tanpa proses perencanaan dan penganggaran, kecuali memang ada kepentingan politik dilakukan Kepala Dinas SDABMBK mendukung calon Bupati Asri Ludin Tambunan mengakomodir kampanyenya saat ini," ujar Azis.
Terkait hal tersebut Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi ( SDABMBK) Janso Sipahutar dikonfirmasi awak media mengatakan terkait ada pemberitaan salah satu calon Bupati menjanjikan pengaspalan pada masyarakat itu bagus untuk program kerja.
Namun untuk diketahui masyarakat berbagai kegiatan yang dilakukan tahun ini adalah kegiatan yang sudah dianggarkan dimana penetapan lokasi yang akan dilakukan pembangunan jalan dilakukan pada tahun 2023 dan penetapan anggaran ditahun 2024.
" Penetapan sudah dilakukan pada tahun 2023 lalu, demikian untuk kegiatan 2025 sudah ditetapkan tahun 2024. Sudah saya buat realese yang sebenarnya..biarlah masing masing menilai tanpa saling memfitnah atau memilintir, karena tidak ada kegiatan yang bisa dilaksanakan tanpa dianggarkan terlebih dahulu," pungkas Janso Sipahutar.
(Dede S)