Langkat||Kompasnusa2.com
Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy, AP, M. AP, mengapresiasi peran strategis guru sebagai agen perubahan dalam peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Loka karya 7 bertajuk "Panen Hasil Belajar". Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 10 di Aula Cabang Dinas Wilayah II, Kabupaten Langkat, pada Sabtu (26/10/24) kemarin.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy, AP, M.AP menyampaikan terima kasih kepada para guru penggerak yang telah berpartisipasi aktif dalam program ini. Menurutnya, guru penggerak memiliki peran penting sebagai motor penggerak transformasi pendidikan yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas lingkungan belajar bagi siswa di Langkat.
" Guru penggerak diharapkan dapat menjadi pilar utama dalam perubahan sistem pendidikan dan menularkan semangat inovasi di sekolah masing-masing, "ujarnya.
Program PGP yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam inovasi pembelajaran, sekaligus memperkuat kualitas pendidikan diberbagai daerah. Dalam angkatan ke-10 ini, sebanyak 63 guru dari Langkat mengikuti pelatihan intensif sebagai persiapan menjadi agen transformasi pendidikan.
Kabid Guru dan Kependidikan Langkat, Amanullah, MPd menyampaikan rasa bangga atas kehadiran Pj Bupati di tengah-tengah mereka. Aminillah melaporkan bahwa PGP Angkatan ke-10 ini diikuti oleh 63 peserta guru dari berbagai jenjang pendidikan, dibantu oleh 13 pengajar praktik. Selama ini, Langkat telah meluluskan guru penggerak melalui angkatan sebelumnya yakni A1 dengan 49 peserta, A4 dengan 110 peserta, A7 dengan 58 peserta, A9 dengan 88 peserta. Guru-guru penggerak ini tidak hanya menjadi pemimpin pembelajaran di sekolah, tetapi juga telah lulus uji kompetensi untuk menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah, posisi yang sangat dibutuhkan di Kabupaten Langkat, "ujar Amanillah.
(Tp11)