Langkat||Kompasnusa2.com
Pejabat Bupati Langkat, H.M. Faisal Hasrimy, A.P., M.A.P., memimpin Rapat Koordinasi Pemerintahan (Rakorpem) Kabupaten Langkat yang membahas sejumlah isu penting yang tengah dihadapi daerah, bertempat di ruang pola Kantor Bupati Langkat, Rabu (23/10/2024).
Rakorpem tersebut dihadiri jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah H. Amril, S.Sos., M.A.P., para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BNNK Langkat, KPU, Bawaslu, BPN Langkat, serta para camat se-Kabupaten Langkat.
Dalam rapat tersebut, Pj. Bupati Faisal Hasrimy menekankan pentingnya Rakorpem sebagai forum koordinasi antar instansi untuk memastikan stabilitas pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat tetap terjaga.
“Berbagai isu strategis seperti infrastruktur, ketahanan pangan, keamanan, serta pengelolaan lingkungan menjadi fokus pembahasan Rakorpem kali ini,” ujar Faisal Hasrimy.
Salah satu perhatian utama dalam Rakorpem tersebut adalah penanganan banjir di sejumlah kecamatan yang rawan terdampak tingginya curah hujan dalam beberapa bulan terakhir. Pemkab Langkat, menurut Faisal, akan mempercepat program mitigasi bencana untuk meminimalisir dampak banjir terhadap warga.
Selain itu, Rakorpem juga membahas kesiapan menghadapi Pilkada serentak, pengendalian inflasi daerah, serta pengembangan sektor pariwisata.
“Kita memasuki tahapan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, serta Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Langkat. Sebagai ASN, kita harus menjaga netralitas dan integritas, serta mendukung pelaksanaan Pilkada yang Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia,” tegas Faisal.
Dalam forum tersebut, Faisal juga mengajak seluruh elemen pemerintahan untuk bekerja lebih proaktif dalam menghadapi tantangan yang ada, seraya memastikan sinergi antar sektor pemerintahan berjalan dengan baik.
“Kolaborasi dan komunikasi yang efektif adalah kunci agar setiap program pemerintah dapat terealisasi secara maksimal dan tepat sasaran,” tambahnya.
Sebelum dimulai, Kabag Pemerintahan M. Nawawi, S.STP., M.SP., menyampaikan laporan mengenai tujuan Rakorpem, yakni membahas dan mencari solusi atas permasalahan terkini di Kabupaten Langkat.
Sesi tanya jawab dan diskusi terbuka juga diadakan untuk menggali masukan dari para peserta terkait berbagai isu yang dihadapi di wilayah masing-masing.
(Tolhas Pasaribu)