Mobile Apps

Menu

Iklan

Perjuangan Sutoro Melawan Tumor Hati, IWO Deli Serdang dan Formappel Sampaikan Bantuan dari Komunitas Anak Rantau

KOMPAS NUSA
Jumat, 06 September 2024, Jumat, September 06, 2024 WIB Last Updated 2024-09-06T15:57:47Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini


Percut Seituan // kompasnusa2.com

 Nasib malang menimpa Sutoro, seorang pria berusia 49 tahun yang tinggal di Jl. Rahayu Dusun XI, Desa Seirotan, Kecamatan Percut Seituan. Ayah dari tiga anak ini sehari-hari bekerja sebagai pengantar isi ulang air minum untuk menghidupi keluarganya.


Namun, kini hidupnya berubah drastis setelah divonis menderita tumor hati, penyakit yang tak hanya menggerogoti tubuhnya, tapi juga membuat keluarganya terhimpit secara finansial.


Sutoro telah berulang kali berobat ke rumah sakit menggunakan BPJS Mandiri, namun hingga kini belum ada hasil yang memuaskan.


Karena kondisinya, saat ini ia tinggal bersama kakaknya dan menjalani pengobatan secara rawat jalan, sembari mengonsumsi ramuan herbal sebagai upaya tambahan untuk melawan penyakitnya.


Di tengah perjuangannya melawan penyakit ini, secercah harapan datang dari berbagai pihak. Komunitas Anak Rantau Indonesia yang tengah berjuang mencari nafkah di Malaysia dan negara-negara lain menunjukkan kepedulian mereka terhadap Sutoro.


Melalui IWO Deli Serdang dan Forum Masyarakat Peduli dan Pemerhati Lingkungan (Formappel), bantuan kemanusiaan disalurkan untuk meringankan beban biaya pengobatannya.


Ketua IWO Deli Serdang, Rio Syahdian Lubis, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Formappel, menyampaikan rasa terima kasih kepada komunitas anak rantau yang telah menunjukkan solidaritasnya.


"Ini adalah bentuk kepedulian yang luar biasa. Di tengah jarak yang memisahkan, saudara-saudara kita di luar negeri tetap memberikan perhatian kepada mereka yang membutuhkan di tanah air," ujar Rio dalam penyerahan bantuan.


Ketua Formappel, R. Anggi Syahputra, turut menambahkan bahwa gerakan ini adalah bukti nyata semangat gotong royong bangsa Indonesia.


“Kami ingin Sutoro dan keluarganya tahu bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi cobaan ini,” katanya.





Bendahara Formappel, W. Ardiansyah, bersama Andi, salah satu anggota komunitas, juga turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut.


Mereka berharap bantuan yang disalurkan dapat membantu Sutoro menjalani pengobatan dengan lebih baik dan memberi harapan baru bagi keluarganya.


Dengan adanya bantuan ini, Sutoro dan keluarganya berharap dapat segera memperoleh perawatan medis yang memadai.


Dukungan dari berbagai komunitas ini menjadi bukti bahwa semangat kemanusiaan tetap hidup, meski jarak dan keadaan memisahkan.

Komentar

Tampilkan

Terkini

+
?orderby=published&alt=json-in-script&callback=labelthumbs\"><\/script>");