Mobile Apps

Menu

Iklan

Pemkab Langkat Komitmen Dukung Revitalisasi Pertanian Untuk Kesejahteraan Petani

KOMPAS NUSA
Senin, 02 September 2024, Senin, September 02, 2024 WIB Last Updated 2024-09-02T16:20:29Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Langkat||Kompasnusa2.com

Pemkab Langkat komitmen dukung program revitalisasi pertanian, peternakan dan perkebunan sebagaimana dicanangkan pemerintah pusat.


Ditegaskan Sekdakab Langkat Amril saat memimpin apel gabungan jajaran Pemkab Langkat, Senin (2/9/2024) di halaman Kantor Bupati Langkat.


Ia katakan, Langkat terus berupaya memacu pembangunan di bidang pertanian, bertujuan meningkatkan ketersediaan bahan pangan pokok melalui berbagai upaya peningkatan produksi dan kesejahteraan petani.


“Langkah-langkah ini termasuk pembangunan dan rehabilitasi sarana irigasi, penyediaan alat mesin pertanian, penerapan teknologi spesifik lokasi, dukungan sarana produksi dan permodalan, hingga jaminan harga gabah,” urainya.


“Selain itu, kita juga fokus pada pembangunan dan rehabilitasi sarana dan prasarana penyuluhan pertanian serta peningkatan sumber daya manusia bagi petani,” tambah Amril.


Langkat setiap tahunnya menjadi salah satu pemasok utama beras di Provinsi Sumatera Utara. Namun, kata Amril, tantangan dalam pengadaan pangan semakin berat secara nasional.


Mengingat terus bertambahnya jumlah penduduk yang mengkonsumsi beras, sementara lahan potensial dan produktif semakin menyusut karena alih fungsi lahan.


“Untuk menghadapi tantangan ini, Pemerintah Kabupaten Langkat telah menetapkan target produksi beras pada lahan sawah seluas 20.009 hektar dengan target capaian sebesar 120.000 ton pada tahun 2024,” ungkapnya.


“Target ini akan terus meningkat 5 persen setiap tahunnya dan telah mendapat perhatian khusus dari Kementerian Pertanian,” jelasnya.


Tahun ini, sebut Amril, Langkat juga meluncurkan program optimasi lahan (Oplah) pertanian sawah seluas 8.200 hektar.


Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas lahan sawah melalui perbaikan jaringan air, reklamasi lahan, serta optimalisasi lahan sawah yang kurang berfungsi.


Amril berharap berbagai upaya dan terobosan ini berjalan lancar dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat, khususnya para petani.


“Dengan demikian perekonomian dan kesejahteraan petani akan meningkat, serta ketersediaan bahan pangan pokok, terutama beras di Kabupaten Langkat dapat terus terjaga,” tuturnya.

(Tolhas Pasaribu)

Komentar

Tampilkan

Terkini

+
?orderby=published&alt=json-in-script&callback=labelthumbs\"><\/script>");