DELI SERDANG | kompasnusa2.com
Bentrok 2 Kelompok anggota geng motor di Deli Serdang yang mengakibatkan jatuh nya korban jiwa, Satreskrim Polresta Deli Serdang berhasil mengamankan 6 dari 10 diduga pelaku geng motor.
"Enam sudah berhasil kita amankan dan 4 lain nya DPO dan sedang kami buru" Terang Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Raphael Sandy Cahyo Priambodo SIK melalui Wakapolresta Deli Serdang AKBP Juliani Prihartini SIK MH. Sabtu (7/09/2024).
Dalam penjelasan nya, Wakapolresta Deli Serdang AKBP Juliani Prihartini mengatakan bentrok antar dua kelompok geng motor 13,14 dan Genk Motor Exsos tersebut terjadi di Jl. Pondok Bambu Dusun I Desa Bandar Labuhan Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.
"Motifnya saling ejek dan saling memberikan tantangan".
Sehingga, tepatnya pada Senin dinihari 2 September 2024. Sekitar pukul 03.00 wib ke dua kelompok memutuskan untuk menyelesaikan nya dengan cara jagoan.
Akibat, dari bentrokan ke 2 kelompok geng motor tersebut, DPL (19) Warga Gang Salak Dusun VII, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang meregang nyawa.
Enam diduga pelaku inisial RC (17), WY (16), MA (15), RD (15), RI (16) dan FD (15) sudah di tangkap sedangkan ke 4 DPO sedang kita buru.
Kejadian yang dilakukan para pelaku geng motor itu dikenakan Pasal 340 subs pasal 355 ayat (2) subs pasal 170 ayat (3) dari KUHPidana.
Pasal tersebut berbunyi, Pembunuhan berencana dan atau penganiayaan berat yang direncanakan Terlebih dahulu yang mengakibatkan matinya orang atau secara bersama sama melakukan kekerasan yang mengakibatkan matinya orang. Ujar AKBP Juliani.
Untuk barang bukti yang didapat dilokasi bentrokan 2 kelompok, polisi mendapatkan 5 kelewang, celurit, gergaji batu es, balok, bambu dan Batu.
Wakapolresta Deli Serdang AKBP Juliani Prihartini menghimbau kepada para orang tua yang memiliki anak belum cukup umur untuk mengendarai kendaraan bermotor sebaiknya jangan dibekali anak tersebut dengan kendaraan.
Agar kejadian ini tidak terulang “Saat malam hari apalagi dihari libur, tolong awasi anak-anak. Kalau bisa terapkan jam malam. pungkasnya.( candra)