Mobile Apps

Menu

Iklan

Ungkap Kasus Kematian Selebgram, Tim Forensik Polda Sumut Lakukan Ekshumasi

KOMPAS NUSA
Senin, 05 Agustus 2024, Senin, Agustus 05, 2024 WIB Last Updated 2024-08-05T15:04:19Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Langkat||KompasNusa2.com

Guna mengungkap kasus kematian selebgram Ella Nanda Sari Hasibuan (30) yang tewas saat melakukan sedot lemak di clinik kecantikan WSJ Beauty & Skincare cabang Depok, pihak kepolisian Polda Jawa Tengah bekerjasama dengan Polda Sumatera Utara, melakukan Ekshumasi (pembongkaran makam).


Ekshumasi digelar Senin (05/08/2024) siang mulai pukul 11.00 WIB di makam Ella Nanda Sari Hasibuan yang berlokasi di lahan pemakaman milik keluarga Hasibuan yang berada di Kelurahan Alur Dua Baru, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumut.


Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Dedi Mirza, SIK.MM saat ditemui di lokasi makam mengatakan. 

"Ekshumasi dilakukan oleh tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut didampingi oleh penyidik dari Polres Metro Depok, Polda Jawa Barat dan Polres Langkat," ucapnya.


Lebih lanjut, Dedi Mirza mengatakan, awalnya pihak keluarga Ella menolak, namun setelah berkoordinasi dan menjelaskan pentingnya proses penyelidikan akhirnya keluarga korban menyetujui. 


"Pihak keluarga juga turut mendampingi Ekshumasi ini," terang AKP Dedi Mirza.


Sementara itu, Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, Polda Jawa Barat, AKP Markus Simaremare saat memberikan keterangan kepada para wartawan dilokasi makam menjelaskan kronologis kematian Ella Nanda Sari Hasibuan.


Ella Nanda Sari Hasibuan pada 22 Juli 2024 menjalani proses sedot lemak bagian lengan kiri dan tangan di Clinik Kecantikan WSJ Beauty & Skincare kota Depok. 


Namun terjadi komplikasi dan korban dilarikan ke Rumah Sakit (RS) yang ada di kota Depok tetapi nyawanya tidak tertolong. 


Selanjutnya korban diterbangkan dari Depok ke Sumut dan Polres Depok tidak mengetahui kejadian ini. 


"Terkait kasus ini Polres Depok sudah memeriksa 13 saksi, untuk kepentingan penyidikan Ekshumasi dan autopsi harus dilakukan. Mudah-mudahan proses ini dapat berjalan lancar dan hasilnya dapat mendukung proses penyidikan lebih lanjut," terang AKP Markus Simaremare kepada para wartawan.


Ekshumasi tertutup untuk umum, terlihat sekitar areal makam di pasangi garis polisi dan mendapat penjagaan puluhan personil Polri dari Polres Langkat, sementara warga terus berdatangan ingin menyaksikan Ekshumasi dari kejauhan. 

(Tp110)

Komentar

Tampilkan

Terkini

+
?orderby=published&alt=json-in-script&callback=labelthumbs\"><\/script>");