Kalimantan Timur||KompasNusa2.com
Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy bersama para kepala daerah se-Sumatera Utara (Sumut) menghadiri rapat penting yang langsung dihadiri Presiden Joko Widodo di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (13/8/24)
Tampak dalam foto antara lain, Pj Gubsu Agus Fatoni, Wali Kota Medan Bobby Nasution, Wali Kota Binjai Amir Hamzah, Pj Wali Kota Tebing Tinggi Moettaqien Hasrimi, Pj Bupati Deli Serdang Wiriya Alrahman, Bupati Asahan Surya.
Lalu ada Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya, Pj Bupati Batu Bara Heri Wahyudi Marpaung, Bupati Labuhanbatu Utara (Labura) Hendri Yanto Sitorus, Bupati Mandailing Natal (Madina) Jafar Sukhairi Nasution dan Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Dosmar Banjarnahor.
Foto kepala daerah se-Sumut di depan halaman Istana Garuda IKN |
Para Gubernur, Bupati dan Wali Kota se-Indonesia ini dikumpulkan Presiden Joko Widodo untuk memperkuat koordinasi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah, terutama dalam pelaksanaan proyek strategis nasional.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin, menekankan peran krusial gubernur sebagai penghubung utama antara pemerintah pusat dan daerah. Presiden mengingatkan bahwa keselarasan antara kebijakan pusat dan daerah adalah kunci keberhasilan program-program strategis yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
“Gubernur adalah ujung tombak penyambung antara daerah dan pusat. Sebagai wakil pemerintah pusat di daerah, mereka harus memahami skala prioritas dan arah kebijakan nasional, sehingga mampu mengawal dan memonitor bupati dan wali kota untuk memastikan kebijakan tersebut berjalan sesuai dengan rencana,” tegas Presiden Jokowi.
Presiden juga menyoroti pentingnya sinergi dalam pembangunan infrastruktur, terutama yang berkaitan dengan proyek strategis seperti pembangunan waduk dan jaringan irigasi.
Foto kepala daerah se-Indonesia bersama Presiden dan wakil Presiden di depan Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN) |
Menurut Presiden, proyek besar seperti waduk memang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi infrastruktur pendukung seperti irigasi sekunder dan tersier seharusnya menjadi fokus pemerintah provinsi dan kabupaten.
“Kita melihat ada beberapa daerah di mana waduk sudah dibangun, namun irigasi sekunder dan tersier yang penting untuk pertanian belum dikerjakan. Ini harusnya segera dilaporkan kepada pemerintah pusat melalui gubernur, sehingga bantuan bisa diberikan untuk menyelesaikan masalah ini,” tambah Presiden.
Faisal Hasrimy, dalam pertemuan tersebut, menegaskan bahwa Kabupaten Langkat siap untuk terus bersinergi dengan pemerintah pusat dalam berbagai aspek, termasuk dalam pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan publik.
Menurutnya, keselarasan antara kebijakan pusat dan daerah akan mempercepat pencapaian target pembangunan di Kabupaten Langkat, terutama dalam bidang pertanian, yang menjadi salah satu sektor unggulan daerah.
“Kami di Langkat akan memastikan setiap kebijakan pusat diimplementasikan dengan baik di daerah. Koordinasi yang kuat antara pemerintah daerah dan pusat adalah kunci untuk memastikan keberhasilan program pembangunan, terutama yang bersifat strategis,” ujar Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy.
(Tolhas Pasaribu)