masukkan script iklan disini
Deliserdang|| Kompasnusa2.com
Pilkada serentak semakin dekat, dan masyarakat berharap proses demokrasi berlangsung aman dan damai. Namun, di Kabupaten Deli Serdang, muncul kekhawatiran setelah beredarnya foto seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diduga terlibat dalam kegiatan politik demi mendukung salah satu bakal calon bupati.
Foto yang beredar di beberapa grup WhatsApp media menunjukkan ASN dari Pemkab Deli Serdang, yakni Camat Galang Drs. Syahdin Setia Budi Pane, tampak hadir dalam sebuah acara bersama dr. Asri Ludin Tambunan, Kepala Dinas Kesehatan Deli Serdang, yang dikabarkan akan mencalonkan diri sebagai Bupati Deli Serdang pada Pilkada 2024. Kehadiran camat dalam acara tersebut memicu banyak reaksi dari berbagai pihak yang menilai hal ini melanggar netralitas ASN.
**Respon dari Tokoh Pemuda**
Dhanul Panjaitan, seorang tokoh pemuda Deli Serdang, memberikan tanggapan terkait foto tersebut. Ia menyebutkan bahwa keterlibatan ASN dalam kegiatan politik seperti ini sangat mengkhawatirkan. "Ini sudah melanggar aturan. Tidak seharusnya ASN berperan dalam kegiatan politik, apalagi dengan terang-terangan mengenakan pakaian dinas," ujar Dhanul saat dihubungi media.
Ia juga meminta PJ Bupati Deli Serdang untuk segera memanggil dr. Asri Ludin dan Camat Galang guna mengklarifikasi kejadian tersebut. Menurutnya, jika ini dibiarkan, akan mencederai proses demokrasi dan membuat masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap netralitas ASN.
**Kontroversi Program Kesehatan**
Dhanul juga menyoroti penggunaan program kesehatan yang dijalankan oleh dr. Asri Ludin Tambunan melalui Dinas Kesehatan Deli Serdang. Menurutnya, program-program ini diduga dijadikan sebagai alat untuk meningkatkan popularitas dan pencitraan politik. "Aneh rasanya, program kesehatan ini dihadiri oleh relawan politik, bahkan sering kali relawan 'Sahabat Aci' terlihat di lapangan," katanya.
**Motivasi Keluarga Tambunan**
Dhanul juga mencurigai mengapa dr. Asri Ludin begitu berambisi mencalonkan diri sebagai bupati, setelah keluarga Tambunan mendominasi jabatan Bupati Deli Serdang selama 20 tahun. "Apakah ada sesuatu yang ingin ditutupi atau sekadar ambisi keluarga untuk mempertahankan kekuasaan?" tambahnya.
**Tanggapan Tokoh Muda Lainnya**
Tokoh muda lainnya, Tareq Adel, turut berkomentar mengenai foto Camat Galang yang terlihat mendampingi dr. Asri Ludin Tambunan di sebuah posko pemenangan di Galang. Tareq menyatakan bahwa tindakan seperti ini dapat memicu keresahan masyarakat.
"Ini mencoreng netralitas ASN. Camat Galang seharusnya tahu betul posisinya sebagai pejabat pemerintah yang tidak boleh terlibat dalam politik praktis," ujarnya. Ia juga mendesak PJ Bupati Deli Serdang untuk mengambil tindakan tegas terhadap Drs. Syahdin Setia Budi Pane, yang dinilainya telah melanggar etika ASN. "Jika perlu, camat tersebut harus dicopot agar ada efek jera bagi ASN lainnya," tegas Tareq.
**Camat Galang Membantah**
Saat dihubungi wartawan, Camat Galang Drs. Syahdin Setia Budi Pane membantah keterlibatannya dalam kegiatan politik. Ia mengatakan bahwa kehadirannya di posko tersebut hanya sebatas kunjungan untuk memantau wilayahnya sebagai camat.
"Saya tidak tahu dr. Asri Ludin Tambunan akan hadir. Sebagai Camat, saya merasa perlu mengetahui aktivitas warga di wilayah saya. Kebetulan saya berada di sana hanya sebentar, dan setelah itu saya pergi," kilah Syahdin.
Ia juga menegaskan bahwa acara tersebut merupakan kegiatan tokoh masyarakat, bukan acara politik yang melibatkan dirinya sebagai camat.
(Dede Sujarwo)