Foto kondisi terkini jalan didesa Parangguam kec Salapian, Langkat.(20/7/2024) Tolhas P |
Langkat ||Kompasnusa2.com-
Warga Desa Parangguam, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, mengeluhkan buruknya kondisi jalan di daerah mereka. Puluhan tahun masyarakat yang tinggal di wilayah padat penduduk ini mengaku tidak pernah menikmati infrastruktur jalan yang layak.
Berdasarkan pengamatan Kompasnusa pada Jumat (19/7/24), jalan tersebut merupakan jalur lingkar yang menghubungkan tiga desa dan dua kecamatan, yaitu Desa Parangguam, Desa Adnin Tengah di Kecamatan Salapian, serta Desa Telagah di Kecamatan Sei Bingei. Sekitar 17 km jalan tersebut tidak beraspal, hanya tanah merah yang menjadi jalur utama yang dilintasi kendaraan bermotor. Para pengendara terpaksa berjalan pelan dan sangat hati-hati.
Salah seorang warga bermarga Sembiring mengaku, selama puluhan tahun tinggal di daerah tersebut, jalan tidak pernah diperbaiki dengan aspal hotmix.
"Sudah puluhan tahun jalan di sini tidak pernah diaspal. Ketika musim hujan, jalannya becek. Saat panas, debu bertebaran di mana-mana," kata Sembiring pada Jumat (19/7/24).
Ia berharap kondisi jalan di desanya segera diperbaiki agar aktivitas warga bisa berjalan lancar. "Coba pejabat datang ke sini dan rasakan sendiri bagaimana kami yang tidak pernah menikmati jalan bagus," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Parangguam, Terus Muli Ginting, SH, saat ditemui di sela-sela Musrenbangdes, menjelaskan bahwa dari Desa Pamah Tambunan hingga Desa Telagah, sekitar 17 km jalan rusak parah dan sulit dilalui, terutama dari Parangguam menuju Desa Telagah.
"Jika dana desa cukup, tentu sudah kami bangun jalannya," lanjutnya.
"Kami sangat berharap Pemerintah Kabupaten Langkat memperhatikan dan mengaspal hotmix jalan utama menuju desa kami," ungkapnya.
Desa Parangguam, Kecamatan Salapian, merupakan salah satu desa paling ujung di kecamatan tersebut, selain Desa Adnin Tengah. Jarak tempuh dari Desa Parangguam menuju Kecamatan Salapian sekitar 25 km. Jalan utama Desa Parangguam merupakan jalur lingkar yang menghubungkan tiga desa: Desa Pamah Tambunan, Desa Adnin Tengah, Kecamatan Salapian, dan Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingei, yang juga dapat tembus menuju Kabupaten Karo.
(Tp110)