Mobile Apps

Menu

Iklan

Tim Monitoring Evaluasi Soroti Kejanggalan Proyek Drainase Desa Buntu Maraja Tak kunjung Usai

KOMPAS NUSA
Rabu, 03 Juli 2024, Rabu, Juli 03, 2024 WIB Last Updated 2024-07-04T06:01:24Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 


Asahan||kompasnusa2.com

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Buntu Maraja, Kec Bandar Pulau, Kab. Asahan provinsi Sumatera Utara (Sumut) akui Tim monitoring dan evaluasi (Monev) mengetahui proyek Dana Desa (DD) Ta. 2023 belum selesai hingga saat ini.


Sekira bulan Februari 2024, Tim monev kecamatan datang ke desa dan pada saat itu, saya konfirmasi pada Camat terkait proyek Drainase cor Ta. 2023 yang belum selesai atau belum diplester, demikian dikatakan Ketua BPD Buntu Maraja Kec Bandar" Rabu ( 03/07/24 ).


Jadi kata Camat, tidak usah pakai plesteran, salah itu judulnya, makanya saya pun heran dan bingung mengapa Camat begitu, ujar Ketua BPD.


Pada hal di dalam APBDes sudah jelas drainase cor itu diplester dan realisasi DD Ta 2023 yang saya tanda tangani sesuai kata Camat yakni 90%, beber Ketua BPD.


Dan hal itu pun telah dipertanyakan pada saat Bimtek di hotel Madani Medan kala itu, lantas dikatakan pemateri, yang penting sudah dikerjakan kendati tidak sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB), ungkapnya.


Semakin membuat bingung kami, karena bila seperti itu, berarti ada penyelewengan anggaran, tetapi dibiarkan, tandasnya.


Disinggung keterlambatan pengerjaan proyek drainase dan pemagaran lapangan Voli, Ketua BPD mengaku baru sembuh dari sakit dan baru kali masuk kantor 


Untuk itu diminta kepada PMD dan Inspektorat memanggil dan memeriksa Kades, karena disinyalir DD dikorupsi secara "berjamaah ".

(Dede S)

Komentar

Tampilkan

Terkini

+
?orderby=published&alt=json-in-script&callback=labelthumbs\"><\/script>");