Langkat||KompasNusa2.com
PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pemeliaraan (UBP) Pangkalan Susu melalui Manager Administrasi, Hendri Aman Purba melakukan serah terima secara simbolis Aset Pilot Project BBJP TPA Terjun kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan Muhammad Husni SE. MSi.
Adapun serah terima projet Pilot Project BBJP TPA berlokasi Kecamatan Medan Marelan, Kota Kota Medan. Hal itu diungkapkan, Budi Setiawan kepada wartawan, Kamis (25/7/2024).
"Rasa syukur dan terima kasih atas support dan sinergi yang telah terjalin antara Pemerintah Kota Medan dan PLN (Persero) beserta PLN Indonesia Power UBP Pangkalan Susu. Dimana sebagai off taker dari BBJP yang sudah dihasilkan untuk mendukung program biomass di PLTU Pangkalan Susu," kata Hendri, yang mewakili Manajemen PLN Indonesia Power.
Sambungnya, Program Pilot Project BBJP ini alhamdulillah sudah terealisasi berkat dukungan beberapa pihak. Terima kasih atas kerjasama dan sinergi selama ini,
"Mudah mudahan ini dapat dijadikan contoh untuk membuat kapasitas produksi semakin lebih besar lagi sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat yang ada di daerah ini, karena itu sudah menjadi cita cita kita bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar," ucap Hendri Aman Purba.
Senada dengan hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, Muhammad Husni mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam untuk PT PLN (Persero) dan PLN Indonesia Power UBP Pangkalan Susu.
Atas suksesnya Pilot Project yang dimana memanfaatkan sampah sebagai bahan baku BBJP (Bahan Bakar Jumputan Padat) untuk digunakan sebagai campuran bahan bakar batubara di PLTU Pangkalan Susu.
"Kami menyampaikan sebuah terima kasih yang sebesar besarnya khususnya PLN Indonesia Power PLTU Pangkalan Susu munculnya sebuah niat baik bagaimana sampah itu bisa dikelola menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat sebagai biomassa," ujar Husni.
Diketahui, setelah dilakukan serah terima tim Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan dan tim PLN Indonesia Power melakukan site visit ke area mesin pengolah sampah serta menceritakan alur proses sampah hingga menjadi BBJP (Bahan Bakar Jumputan Padat) yang siap dikirim ke PLTU Pangakalan Susu.
Dimana dapat diketahui, Pilot Project BBJP TPA Terjun mampu menghasilkan 16 Ton Perbulan Bahan Bakar Jumputan Padat yang berasal dari sampah kota Medan.
Serta prosentase campuran BBJP sebesar 3% dari Bahan Bakar yang digunakan setiap harinya oleh PLTU Pangkalan Susu. Nilai kalori BBJP yang dihasilkan sebesar 3400 KCal/Kg.
TPA Terjun merupakan tempat pembuangan akhir sampah Kota Medan. TPA Terjun berlokasi di Kelurahan Terjun Kecamatan Kecamatan Medan Marelan.
Dan TPA ini dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan, yang sudah beroperasi sejak tahun 1993 diatas lahan seluas 137.563m² dengan sistem open dumping dan volume sampah sebanyak 1.535 ton sampah/hari.
Dengan hadirnya Pilot Project BBJP TPA Terjun ini diharapkan dapat mengurangi volume sampah dan diolah kembali menjadi produk yang bermanfaat yang dapat mensejahterakan Masyarakat.
Lalu BBJP yang dihasilkan kemudian dikirim ke PLTU Pangkalan Susu untuk bahan campuran batubara yang mana merupakan bahan bakar utama PLTU Pangkalan Susu.
PLTU Pangkalan Susu berkontribusi besar terhadap sistem kelistrikan Sumatera Bagian Utara yang berjalan di sistem transmisi 275 KV.
Saat ini PLTU Pangkalan Susu berkontribusi sekitar 29% dari sistem kelistrikan Sumatera Bagian Utara. PLTU ini menjadi backbone sistem kelistrikan di Sumatera khususnya di Sumatera Bagian Utara.
(Teguh)