Nias Utara||Kompasnusa2.com
Kepala Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Nias Utara, Eliyudin Telaumbanua SE mengatakan, Bantuan Keuangan Provinsi dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara selalu mengalir ke rekening daerah setiap tahun dengan nilai yang sangat besar. Besaran BKP untuk tahun 2023 lalu sebesar Rp.18 miliar lebih katanya kepada awak media diruang kerjanya. Jumat, 12/7/2024.
"Iya pak, bantuan keuangan Provinsi hampir setiap tahun kita terima dengan nilai sesuai proposal yang kita ajukan ", katanya.
BKP tahun 2023 itu lanjut Eliyudin, diarahkan untuk peningkatan kapasitas sarana dan prasarana Pemerintah Kabupaten Nias Utara.
lanjutnya, sementara itu ketika ditanya tentang hutang daerah ke Bank Sumut yang kini semakin di viralkan dibeberapa media sosial bahkan kabarnya sudah di laporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH), mendengar hal itu Eliyudin kelihatan hanya tersenyum sejenak.
Dia mengatakan kalau hutang Pemkab Nias Utara ke Bank Sumut tinggal sedikit lagi dan akan terlunaskan dalam tahun ini, jelasnya. "Barusan tadi pagi surat untuk bayar utang sudah saya tandatangani untuk cicilan lanjutan, dan tinggal 5 bulan lagi hutang itu lunas, hutang tersebut di cicil setiap bulan Rp. 3 miliar lebih", ungkapnya.
Terkait pinjaman Pemkab Nias Utara ke Bank Sumut sudah dilaporkan ke APH, pihak kita tidak mempersalah itu.
Lanjut tambahnya, "Dalam pengelolaan keuangan daerah kami sudah bekerja semaksimal mungkin sehingga BPK RI menyatakan opini mereka adalah "Wajar Tanpa Pengecualian."(WTP)" jelasnya.
(Asa1zg)