BATU BARA | Kompasnusa2.com - Penjabat (PJ) Bupati Batu Bara Heri Wahyudi Marpaung yang ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri, mendapat kritik tajam dari tokoh masyarakat setempat, Rudi Harmoko, SH. Menurut Rudi, Heri Wahyudi telah gagal dalam menjalankan tugas utamanya, yaitu memperbaiki sarana dan prasarana untuk kesejahteraan masyarakat Batu Bara.
Rudi mengungkapkan bahwa meskipun telah terjadi beberapa kali pergantian bupati, kondisi jalan di Pagurawan tetap seperti kubangan kerbau. Jalan-jalan ini tidak hanya rusak parah dan berlubang, tetapi juga terputus dan terendam banjir setiap kali air sungai meluap.
"Seharusnya, fokus utama PJ Bupati adalah memperbaiki infrastruktur yang sangat dibutuhkan masyarakat.
Namun yang terjadi, Heri Wahyudi malah lebih sibuk berhubungan dengan pengusaha-pengusaha yang ada di Batu Bara ini," tegas Rudi Harmoko, SH.
Ia menambahkan bahwa masalah ini sudah berlangsung selama dua periode pemerintahan bupati definitif dan sekarang dilanjutkan oleh dua kali PJ Bupati, tetapi tidak ada perbaikan yang signifikan.
"Ini menunjukkan ketidakmampuan pemerintah daerah dalam menangani masalah dasar yang sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat," katanya.
Rudi juga menyoroti bahwa kondisi jalan yang buruk tidak hanya menghambat mobilitas warga, tetapi juga berdampak negatif pada perekonomian lokal.
"Bagaimana kita bisa berharap ada peningkatan ekonomi jika jalan saja tidak bisa dilewati dengan layak? Masyarakat kesulitan mengangkut hasil pertanian dan barang dagangan mereka," ujar Rudi dengan nada kecewa.
Ia mendesak pemerintah pusat untuk lebih tegas dalam mengawasi kinerja PJ Bupati dan memberikan sanksi yang tegas jika tidak ada perbaikan dalam waktu dekat.
"Kami berharap ada tindakan nyata dari pemerintah pusat.
Jangan biarkan masyarakat terus menderita karena ketidakmampuan pejabat daerah," pungkasnya.
Kritik ini diharapkan bisa menjadi peringatan keras bagi Heri Wahyudi dan seluruh pejabat terkait di Batu Bara untuk segera bertindak dan memperbaiki kondisi infrastruktur yang sudah sangat mendesak, tutupnya. (Staf07)
Postingan
