Sumut || kompasnusa2.com- Mahasiswa dan pemuda yang tergabung dalam jaringan masyarakat mandiri mendatangi kantor kejaksaan tinggi Sumatera Utara perihal Dinas PUTR Kab Dairi, mereka mendesak Kepala kejaksaan tinggi Sumatera Utara agar kepala dinas PUTR Kab Dairi segera dipanggil dan diperiksa
Kami minta Kepala Kejaksaan tinggi bentuk tim khusus untuk segera bongkar dugaan korupsi di dinas putr kab dairi seperti proyek SPAM Ta 2023 dengan nilai 6 Miliyar rupiah lebih, sebut ridos Berutu saat orasi.
Pekerjaan spam itu terdapat beberapa titik, di antaranya
1.Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah (SR) di Desa Bonian, Kecamatan Silima Punggapungga biaya Rp700.000.000
2.Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah (SR) di Desa Bukit Lau Kersik, Kecamatan Gunung Sitember biaya Rp700.000.000
3.Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah (SR) di Desa Lau Lebah, Kecamatan Gunung Sitember, biaya Rp973.000.000.
4.Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah (SR) di Desa Onan Lama, Kecamatan Pegagan Hilir, biaya Rp973.000.000.
5.Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah (SR) di Desa Paropo, Kecamatan Silahisabungan, biaya Rp 700.000.000.
6.Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambungan Rumah (SR) di Desa Renun, Kecamatan Tanah Pinem, biaya Rp700.000.000.
7.Pengembangan Jaringan Distribusi dan Sambunga Rumah (SR) di Desa Silumboyah, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, biaya Rp700.000.000.
8.Pengembangan Jaringan Distribusi dan SambunganRumah (SR) di Desa Sumbul Tengah, Kecamatab TigaLingga, biaya Rp 700.000.000
Kami yakin kejaksaan tinggi Sumut dibawah komando bapak idianto SH MH mampu membongkar dugaan korupsi Proyek SPAM dan proyek lainnya di Dinas PUTR Kab Dairi, Tegas pria yang bermarga Berutu tersebut.
Sebelum membubarkan diri dari Kejatisu, JMM menegaskan agar Kadis Putr, PPK segera diperiksa dan berjanji akan hadir kembali pekan depan. (IMAM)