Audensi IWO Deli Serdang dengan Bapenda |
Deli Serdang||Kompasnusa2.com
Audiensi antara Ikatan Wartawan Online (IWO) Deli Serdang dengan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Deli Serdang berlangsung lancar dan penuh kesepahaman. Pertemuan yang digelar pada Senin 8 Juli 2024, sekitar pukul 11.00 wib, di kantor Bapenda Deli Serdang ini membahas berbagai inisiatif untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Deli Serdang melalui program taat pajak.
Ketua IWO Deli Serdang, Rio Lubis, bersama Sekretaris Bambang Syahputra dan Bendahara Hendrik J Saragih, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran media dalam menyampaikan informasi tentang pentingnya kepatuhan pajak kepada masyarakat, terutama pengusaha, perusahaan, dan restoran. “Kami berkomitmen untuk memberikan informasi yang tepat dan objektif guna mendukung program-program peningkatan PAD di Deli Serdang. Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Kepala Bapenda Deli Serdang, Muhammad Salim Sp. M.Si, memaparkan strategi pemerintah untuk meningkatkan PAD melalui program taat pajak. Salah satu inisiatif utama adalah peluncuran aplikasi yang dapat mencatat pendapatan dan menghitung pajak yang harus disetor oleh wajib pajak. Aplikasi ini diharapkan dapat memudahkan pengusaha, perusahaan, dan restoran dalam menjalankan kewajiban pajaknya.
“Kami sangat menghargai peran media dalam mendukung transparansi dan akuntabilitas. Aplikasi ini dirancang untuk memastikan setiap pendapatan tercatat dengan baik dan pajak disetor tepat waktu. Dengan dukungan media, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap kewajiban pajak,” jelas Salim
Diskusi interaktif ini juga membahas tantangan yang dihadapi dalam mengimplementasikan program taat pajak. Rio Lubis menyampaikan beberapa pertanyaan mengenai cara efektif melibatkan media dalam kampanye kesadaran pajak, mekanisme transparansi, dan akuntabilitas dalam penggunaan aplikasi tersebut.
“Kami siap mendukung Bapenda dalam menyebarluaskan informasi tentang pentingnya kepatuhan pajak dan cara penggunaan aplikasi ini. Kami juga berharap pemerintah terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk memastikan program ini berjalan efektif,” tambah Rio Lubis.
Bapenda Deli Serdang menjelaskan bahwa aplikasi ini dilengkapi dengan fitur yang mudah digunakan oleh berbagai kalangan, mulai dari pengusaha kecil hingga perusahaan besar. Pemerintah juga menyediakan pelatihan dan bimbingan teknis bagi pengguna aplikasi agar mereka dapat menggunakannya dengan optimal.
Tengku yahya, kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan, menjelaskan bahwa program ini akan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah. “Dengan meningkatnya PAD, kami dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan infrastruktur di Deli Serdang. Kami berharap masyarakat, terutama pengusaha, perusahaan, dan restoran, dapat mendukung program ini dengan menjadi wajib pajak yang taat,” ucapnya.
Audiensi ini diakhiri dengan kesepakatan untuk memperkuat kerjasama antara IWO dan Bapeda Deli Serdang. Kedua belah pihak sepakat untuk terus berkomunikasi dan berkoordinasi dalam berbagai program pembangunan guna mencapai tujuan bersama, termasuk dalam meningkatkan PAD melalui kepatuhan pajak.
Dengan berakhirnya audiensi ini, diharapkan sinergi antara IWO dan Bapenda Deli Serdang semakin kokoh, sehingga informasi tentang kepatuhan pajak dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat, mendukung tercapainya pembangunan yang lebih efektif dan efisien di Deli Serdang.
(Mul)