Deli Serdang|| Kompasnusa2.com – Pondok Tahfiz Al-Qur'an Nurul Islam Desa Sugiharjo merayakan wisuda angkatan ke-5 dengan mewisuda 36 santri pada Selasa, 11 Juni 2024. Acara yang berlangsung di pelataran Pondok Tahfiz ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dan berjalan dengan penuh khidmat.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya:
1. Kemenag Deli Serdang, H. Fachrizal MSI
2. Camat Batang Kuis, Romi Surya Darma D. S.STP, M.SI
3. Pimpinan Pondok Nurul Islam, Ustaz Hamzah SPdI, MPd
4. Kades Sugiharjo, Hariadi Putra
5. Danramil 05/BK diwakili oleh Peltu Yudi
6. Bhabinkamtibmas, Aiptu P. Haloho
7. Perangkat Desa Sugiharjo
8. Para Wali Santri
9. Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat
10. Para Santri
Sebanyak 36 santri yang diwisuda terdiri dari:
- 13 laki-laki
- 23 perempuan
Acara dimulai dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan beberapa sambutan dari tokoh-tokoh yang hadir. Berikut adalah rangkaian acara wisuda:
1. Pembukaan
2. Sambutan Pimpinan Pondok Tahfiz Al-Qur'an, Ustaz Hamzah S.PdI, M.Pd
3. Sambutan mewakili Wali Santri
4. Sambutan Camat Batang Kuis, Romi Surya Darma D. S.STP, M.SI
5. Khatam Qur'an
6. Upah-upah dari Dewan Guru
7. Pengukuhan wisuda dan pemberian gelar
8. Pemberian cinderamata
9. Pemberian selempang dari santri kepada orang tua wali santri
Pesan dari Camat Batang Kuis
Dalam sambutannya, Camat Batang Kuis, Romi Surya Darma Damanik, S.STP, M.SI, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap Pondok Tahfiz Al-Qur'an Nurul Islam dan para santri. Beliau menekankan pentingnya pendidikan agama sebagai pondasi pendidikan nasional dan mendorong para santri untuk terus mengembangkan bakat mereka di berbagai bidang dengan landasan yang kuat dari hafalan Al-Qur'an.
"Pendidikan agama adalah pondasi dari tujuan pendidikan nasional. Amanah tujuan pendidikan adalah menggali potensi peserta didik agar beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa. Pendidikan pesantren adalah bentuk paling ideal dari itu semua," ujar Romi.
Beliau juga menambahkan, "Kami sangat mengapresiasi para santri sekalian. Silahkan untuk terus mengembangkan bakatmu, tidak saja di ilmu agama yang sangat mulia, juga bisa merambah ilmu yang lain, IT teknologi, seni, segala macam hukum. Dengan landasan seorang hafiz hafizah, bekal itu akan banyak berguna bagi umat kelak dalam pengabdian."
Reporter: Sejahtrawan/Itra