MEDAN||Kompasnusa2.com
Menteri BUMN RI Erick Thohir terus konsisten mendukung kemajuan UMKM di tanah air, kali ini giliran UMKM di Sumatera Utara merasakan dampaknya. Lewat acara bertajuk Jelajah Kuliner Nusantara, BUMN mengajak dan membantu sebanyak 115 UMKM binaan BUMN untuk membuka bazar kuliner selama 3 hari mulai dari 31 Mei hingga 2 Juni 2024 di Area Parkir Lotte Grosir, Medan, Sumatera Utara. Selasa (04/06/2024).
Erick Thohir melalui staf khususnya Arya Sinulingga mengungkapkan bahwa Jelajah Kuliner Nusantara Medan merupakan acara yang kedua kalinya mengangkat tema kuliner.
“Sebenarnya kegiatan semacam ini kami sudah lakukan dari tahun lalu. Kami setiap bulan bikin pameran UMKM di Mall nya BUMN yakni Sarinah. Sekarang ini kami lakukan di berbagai wilayah berbeda dengan mengangkat tematik berbeda pula. Ini sesuai arahan pak Erick Thohir untuk memperluas pameran UMKM tidak hanya di Jakarta namun juga wilayah lainnya dari Sumatera sampai ke Papua,” ungkap Arya pada hari Minggu tanggal 02 Juni 2024.
Kegiatan Jelajah Kuliner Nusantara di Medan merupakan kolaborasi Kementerian BUMN bersama dengan Bank Syariah Indonesia, KAI, Inalum, Bukit Asam, Perkebunan Nusantara, dan Pos Indonesia serta pemerintah Kota Medan.
Selain dihadiri oleh Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga, hadir Walikota Medan Bobby Nasution juga jajaran perwakilan manajemen BUMN diantaranya Direktur Operasional Inalum Raynaldi Harahap, Direktur SDM PTPN 3 Sucipto Prayitno, EVP Pos Indonesia Regional 1 Medan Agus Aribowo, Regional CEO BSI Region 2 Medan Affan Mawardi, VP KAI Sumut Muhammad Ari Faturohman dan Asisten Manager Micro & Small Enterprise Funding PTBA Junardi.
Lebih lanjut Arya Sinulingga memberikan apresiasinya kepada Walikota Medan Bobby Nasution karena sudah membantu pameran lewat kolaborasi dengan Dinas Koperasi UKM Perindustrian Perdagangan Kota Medan sehingga acaranya lancar.
“Tadi saya cek keliling ke stand UMKM, ada salah satu UMKM yang omzetnya bisa sampai Rp 36 juta. Semoga semarak dan ramainya kegiatan di Medan akan menular juga di kota-kota lain berikutnya,” jelas Arya.
“Terima kasih Kementerian BUMN sudah banyak support kami, yang ada di Medan sudah membantu membina UMKM. Medan selain pusat Sumatera Utara juga sebagai center dari provinsi-provinsi yang ada di Sumatera. Bahkan kami ini di Medan lebih dekat ke Malaysia dan Singapura. Sehingga masyarakat negara tetangga pun bisa melihat kuliner asli kota Medan. Jangan bosan dan lelah mengajari dan mengajak pelaku UMKM di Kota Medan untuk menjadi partner. Kalau UMKM bangkit dan tumbuh kami percaya BUMN juga akan lebih berjaya ke depannya,” ungkap Bobby.
Tercatat omzet UMKM dalam gelaran Jelajah Kuliner kota Medan menembus 449 juta dgan total transaksi 5.289 purchase order.
“Ada minimarket omzetnya Rp 1 miliar butuh waktu 1 bulan, tetapi ini UMKM 3 hari saja sudah menembus angka yang sangat besar. Terimakasih kepada Kementerian BUMN dan juga Walikota Medan yang telah mendukung dan memberikan fasilitas hingga acara ini berlangsung sukses,” ungkap Raynaldi Harahap Direktur Operasional Inalum saat menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan.
Secara total pada tahun 2024 akan ada 14 tempat lokasi pameran UMKM. Diantaranya Jakarta, Bandung, Medan, dan 11 kota lainnya seperti Balikpapan, Bali, Makassar, Labuan Bajo, Jayapura dan lainnya. Pada pelaksanaan pameran pertama di Jakarta mengangkat tema fashion, pameran kedua dan ketiga di Bandung dan Medan tema kuliner.
(Dani/KN)