DELI SERDANG, PERCUT SEITUAN - Kondisi Sekolah Dasar Negeri 106160 Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, terlihat memprihatinkan dan jauh dari harapan Program DESA SATU (Deli Serdang Sekolah Bermutu).
Saat tim media Kompasnusa2.com mengunjungi sekolah tersebut pada Senin (3/06/2024), terlihat sarana dan prasarana sekolah yang kurang perawatan. Kayu galangan asbes terlihat hampir roboh akibat dimakan rayap, dan sebagian plafon asbes sudah banyak yang berjatuhan.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Sekolah SD Negeri 106160 tidak berada di tempat. Seorang guru yang ditemui menyatakan bahwa Kepala Sekolah sedang rapat. "Kepala Sekolah tidak ada, Bang. Lagi rapat," ucapnya.
Sementara itu, Koordinator Wilayah (Korwilcam) Pendidikan Kecamatan Percut Seituan, Kosmaida br Samosir, tidak merespons panggilan telepon atau pesan WhatsApp saat dimintai konfirmasi pada hari yang sama. Kabid SD Samsuar Sinaga, yang ditemui di sela-sela kegiatan DESA SATU pada Rabu (5/06/2024), mengatakan, "Terima kasih atas informasinya. Akan diusulkan untuk perbaikan, dan tahun ini akan diselesaikan," ujar Samsuar Sinaga.
Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Deli Serdang, Bung Rio, menanggapi dengan kritis situasi ini. "Seharusnya Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang cepat tanggap untuk segera memperbaiki gedung sekolah yang hampir roboh itu. Ini sangat membahayakan bagi anak-anak yang sedang belajar di ruangan tersebut. Jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan," tegasnya.
Rio juga mempertanyakan keberhasilan Program DESA SATU yang seharusnya meningkatkan mutu sekolah di Deli Serdang. "Apakah ini yang disebut Deli Serdang Sekolah Bermutu? Kami juga meminta aparat penegak hukum untuk memeriksa anggaran dana BOS sekolah tersebut. Jika terbukti ada penyelewengan dana BOS, kami minta diproses sesuai hukum yang berlaku," pungkasnya.
Situasi ini menunjukkan perlunya perhatian lebih dari pihak terkait untuk memastikan bahwa fasilitas pendidikan di Kabupaten Deli Serdang benar-benar memenuhi standar yang aman dan layak untuk kegiatan belajar mengajar. Diharapkan, perbaikan yang dijanjikan dapat segera direalisasikan demi keselamatan dan kenyamanan siswa. ( Andi)