DELI SERDANG | kompasnusa2.com
Kritik atas keberadaan bangunan baru di Madrasah Aliyah (MA)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) Alwashilyah di Jalan Besar Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, yang dilontarkan lembaga swadaya masyarakat (LSM), memantik reaksi dari masyarakat.
Salah satunya datang dari Ketua Pimpinan Daerah (PD) Gerakan Pemuda Alwashliyah Deli Serdang, Abdul Ghafur Sina SH. "Kami sangat memahami dan menghargai jika ada organisasi kemasyarakatan atau lembaga yang kritis dan konsen dalam melakukan kontrol sosial. Namun di sisi lain hendaknya kita tetap mengedepankan nuansa kekeluargaan," ungkap Abdul Ghafur kepada wartawan, Sabtu (15/6/2024).
Abdul Ghafur yang diketahui juga merupakan salah satu alumni MA Alwashliyah Tembung ini menjelaskan, Alwashliyah merupakan organisasi yang sudah matang. Alwashliyah berdiri sejak tahun 1930 silam, dan tidak bisa dipungkiri perannya penting, khususnya dalam dunia pendidikan.
Dijabarkannya, tidak ada satu orang pun di Sumatera Utara (Sumut) ini yang tidk tahu sepak terjang Washliyah dalam pendidikan dakwah dan sosial.
Maka, jika ada hal-hal yang dianggap kurang tepat tak harus terlalu kaku untuk menanggapinya. Apalagi, Alwashliyah merupakan aset bangsa yang harusnya dijaga bersama sebagai lembaga pembentuk karakter generasi masa depan.
"Sebagai salah satu alumni, saya paham betul Madrasah Alwashliyah Tembung. Madrasah Alwashliyah Tembung ini madrasah bertuah.
Kami mengajak seluruh alumni dan masyarakat untuk turut menjaga marwah madrasah ini, karena madrasah ini banyak melahirkan ulama, penceramah dan guru-guru, serta orang-orang kompeten dalam berbagai bidang," papar Abdul Ghafur.
Abdul Ghafur juga secara tegas menyoroti rencana aksi LSM tersebut yang dianggap terlalu lebay.
"Apalagi kabar yang kami dengar sampai ingin melakukan aksi massa, kan miris kita mendengarnya. Alumninya ribuan, kontribusinya besar dan keberadaannya sebagai lembaga pendidikan sangat dibutuhkan masyarakat sebagai sekolah favorit dan banyak diminati. Masak gak bisa kita bersikap bijak," pungkasnya.
Terpisah, Bendahara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Deli Serdang, Maulana Manihuruk SE turut memberikan reaksi atas kritikan yang disampaikan salah satu LSM terhadap Madrasah Alwashliyah Tembung.
Dia kembali menambahkan, Madrasah Alwashliyah Tembung adalah sebuah lembaga pendidikan yang telah memiliki sumbangsih sangat besar bagi warga Percut Sei Tuan, khususnya dan Deli Serdang serta Sumatera Utara, pada umumnya.
"Sebaiknya pimpinan atau oknum LSM jangan mencari kegaduhan dan menyulut amarah warga Alwashliyah," tandas Maulana yang juga kader dan anggota PD Alwashliyah Deli Serdang ini. (Can)