Jakarta//kompasnusa2.com
Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al Washliyah (PP GPA) mendukung penuh usulan penambahan anggaran senilai Rp 60,64 triliun untuk Polri tahun 2025.
Hal itu disampaikan Ketua Umum PP GP Al Washliyah Aminullah Siagian melalui pesan watshapp, Rabu 26 Juni 2024.
Menurut Aminullah Siagian, dukungan yang diberikan GP Al Washliyah bukan tanpa alasan. Untuk memaksimalkan program Polri, harus disertai dengan anggaran yang cukup.
"Usulan itu sudah tepat, karena selama ini peran Polri dalam menjaga stabilitas keamanan nasional sangat penting, apa lagi pada tahun 2025 Polri harus bekerja keras dalam upaya menciptakan menuju Indonesia emas 2045," sebut Aminullah yang saat ini sedang menjalankan ibadah haji di Madinah.
Aminullah juga melihat rencana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Nusantara (IKN). "Tentunya ini membutuhkan anggaran yang cukup besar untuk pendorongan pasukan ke IKN." ujarnya.
Selain itu, Aminullah menuturkan tambahan anggaran Polri juga penting untuk mengantisipasi kejahatan terhadap jiwa, harta benda, dan pencucian uang, peningkatan kegiatan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta agenda melanjutkan reformasi birokrasi.
Ia juga berharap kepada anggota DPR RI mengamini dan menyetujui usulan penambahan anggaran tahun 2025 untuk Polri. "Semoga DPR RI menerima usulan ini," ujar Aminullah.
Aminullah juga berkeyakinan bila penambahan anggaran untuk Polri disetujui oleh DPR, pastinya akan lebih memaksimalkan kinerja Polri dalam menjalankan tugas tugasnya sebagai pelayan dan pelindung bagi masyarakat.
Sebelumnya diketahui, Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo M.Si melakukan usulan penambahan anggaran sebesar Rp. 60,64 triliun untuk 2025 kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Usulan tersebut disampaikan oleh Kapolri yang diwakili Wakapolri dalam rapat kerja pembahasan anggaran bersama Komisi III DPR , Selasa 11 Juni 2024 di Komplek Parlement Jakarta.
Usulan anggaran tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp 44,74 triliun atau naik 38,12 persen dibandingkan pagu alokasi anggaran Polri tahun anggaran 2024.
Wakapolri merinci permintaan tambahan anggaran untuk belanjan pegawai sebesar Rp4,98 triliun yang diprioritaskan untuk gaji pegawai baru dan tunjangan kinerja sebesar 80%.
“Belanja barang sebesar Rp11,68 triliun yang diprioritaskan untuk belanja barang operasional, belanja barang non operasioanal, penambahan anggaran belanja barang sumber PNBP dan penambahan anggaran belanja barang sumber BLU,” tambahnya.
Kemudian, Wakapolri menyampaikan belanja modal sebesar Rp43,97 triliun yang diprioritaskan untuk pemenuhan almatsus, pembangunan SPKT di tingkat Polres, peningkatan layanan ruang layanan kepolisian, pembangunan Mako Polres, Sektor perbatasan, pembangunan Mako Polsek, hingga pembanguan Satpas.
“Sehingga apabila usulan tambahan pada pagu anggaran TA 2025 disetujui, maka jumlah pagu anggaran TA 2025 menjadi sebesar Rp162,15 triliun,” ujarnya.
Wakapolri membeberkan rinciannya, yakni belanja pegawai sebesar Rp64,43 triliun, belanja barang Rp45,75 triliun dan belanja modal Rp55,13 triliun
DPR memutuskan menerima usulan tambahan anggaran Polri sebesar Rp 60,64 triliun sebagaimana dibacakan oleh anggota Komisi III Eva Yuliana dalam rapat kerja dengan Wakapolri.
Eva mengatakan, pihaknya akan memperjuangkan usulan tambahan yang diajukan sebesar Rp 60,64 triliun. Kendati demikian, Komisi III akan melakukan evaluasi dan pendalaman terlebih dahulu bersama mitra kerja pengusul.
(Ilham)