DELI SERDANG//Kompasnusa2.com
Naas menimpa Laksana Fajar Sitepu (19), warga Desa Cinta Damai, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat, yang meregang nyawa usai terlindas truk bermuatan material yang melaju di tanjakan. Namun, truk tersebut tidak kuat menanjak.
Informasi yang diperoleh melalui awak media insiden yang mengakibatkan korban jiwa tersebut terjadi di Desa Sarilaba Jahe, tepatnya di Jalan Short Cut, Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deli Serdang, pada Jumat, 10 Mei 2024, sekira pukul 05.45 WIB.
Kapolsek Biru-Biru Polresta Deli Serdang, AKP Natanael Sitepu SH, yang dikonfirmasi membenarkan insiden kecelakaan maut yang mengakibatkan satu korban jiwa tersebut.
"Benar, satu korban jiwa meninggal dalam insiden kecelakaan tersebut," ujar Kapolsek AKP Natanael Sitepu SH kepada awak media, Sabtu (11/05/2024) siang.
Dijelaskan oleh Kapolsek, peristiwa tersebut bermula pada saat tiga mobil cold diesel jenis Mitsubishi Canter melaju beriringan dari Binjai dengan bermuatan pasir timbun menuju stockpile.
"Ketiga kendaraan itu datang beriringan dari arah yang sama, yaitu dari Binjai, dengan bermuatan pasir timbun menuju stockpile Kecamatan Biru-Biru."
Menurut keterangan saksi, mobil cold diesel dengan jenis Mitsubishi Canter bermuatan pasir timbun yang paling depan berhasil lolos dan melaju di tanjakan tersebut.
Sedangkan mobil kedua yang dikemudikan oleh Haris (26), warga Desa Gunung Tinggi, Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, yang saat itu juga ikut melaju di tanjakan, tidak berhasil menanjak.
Sehingga mobil yang dikemudikan Haris secara langsung meluncur mundur dan menghantam mobil yang tepat di belakangnya yang saat itu dikemudikan oleh Laksana Fajar Sitepu (korban).
Kedua mobil sempat mundur sejauh ± 25 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP), namun karena tidak dapat terkontrol, mobil diduga mundur dengan cepat.
Dalam keadaan panik, korban (Laksana Fajar Sitepu) lantas melompat dari mobil yang dikendarainya.
Naas, disaat yang bersamaan, mobil di depannya yang saat itu juga mundur dalam kecepatan yang juga tidak terkontrol langsung menampung dan melindas korban hingga tewas.
Masih menurut keterangan saksi yang pada saat itu juga ikut membantu mengevakuasi korban, diduga korban saat itu sudah dalam kondisi meninggal dunia saat hendak dibawa ke puskesmas terdekat. Jelas perwira tiga balok emas dipundaknya itu.
AKP Natanael Sitepu menghimbau kepada para sopir/pengemudi kendaraan roda empat untuk lebih sering melakukan kontrol pada armada kendaraan yang akan digunakan.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada para sopir angkutan untuk lebih berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta toleransi antar pengguna jalan.
“Melihat kejadian kecelakaan ini dimana dialami oleh kendaraan angkutan, selain faktor manusia, ada faktor yang diakibatkan oleh faktor teknis kendaraan yang digunakan.”
Untuk proses penyelidikan, kedua kendaraan sudah kita amankan dan untuk penanganan laka lantas tersebut, saat ini sudah ditangani oleh unit Gakkum Polresta Deli Serdang," pungkas Kapolsek. ( Candra)