Deli Serdang//kompasnusa2.com
Richard Gultom (38) Warga Dusun VII Desa Pasar Melintang Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang meregang nyawa usai bermadu kasih dengan sang pujaan hati pada Jumat tanggal 17 Mei 2024 lalu sontak hebohkan warga Deli Serdang.
Informasi dihimpun, pria yang merupakan karyawan salah satu hotel di Deli Serdang ini terkulai lemas dengan mulut berbuih dan meregang nyawa usai melakukan hubungan intim layaknya suami istri sebanyak 2 ronde di salah satu kamar hotel dengan pacarnya berinisial PY.
Kapolsek Pagar Merbau Polresta Deli Serdang AKP I. R. Sitompul, SH, MH yang dikonfirmasi awak media membenarkan peristiwa tersebut.
Dari hasil penyelidikan personil Unit Reskrim Polsek Pagar Merbau pada Sabtu 18 Mei 2024 lalu dan berdasarkan keterangan dari beberapa saksi yang pada saat itu berada di tempat kejadian perkara (TKP).
"Korban meninggal dunia di RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang".
Menurut keterangan medis dan Hasil pemeriksaan dokter IGD RSU Sari Mutiara, Richard Gultom meninggal karena kelainan jantung. Jelas AKP I. R. Sitompul Kepada awak media Kamis, (30/05) Pagi.
Kronologi peristiwa tersebut bermula pada Jumat tanggal 17 Mei 2024 sekira pukul 02.00 wib, korban Richard Gultom membawa pacarnya berinisial PY masuk kedalam salah satu kamar Hotel.
Ke 2 sejoli yang sedang dimabuk asmara kemudian melakukan hubungan intim layaknya suami istri. Setelah selesai berhubungan intim, Richard Gultom keluar dari kamar untuk membeli rokok, Selang 15 menit, Richard kembali masuk kamar dan kembali mengajak PY berhubungan intim untuk yang ke 2 kali.
Setelah 30 menit berhubungan intim, korban Richard Gultom kemudian masuk ke kamar mandi.
Namun, karena tak kunjung keluar dari kamar mandi lantas PY memanggil-manggil korban, karena tidak juga mendapatkan sahutan PY bergegas turun dari ranjang dan menghampiri ke kamar mandi.
"PY melihat Richard Gultom sudah terbaring dalam keadaan lemas dan mulut berbuih".
Sontak saja, Melihat kejadian tersebut PY keluar dari kamar hotel dan meminta pertolongan.
Pada saat tersebut para saksi memberikan pertolongan pertama dengan memberikan air jeruk dan mengoleskan Fresh care ke dada Richard Gultom.
Selanjutnya, sekira pukul 05.30 wib Richard Gultom yang dalam keadaan lemas dibawa oleh para saksi ke RSU Sari Mutiara Kecamatan Lubuk Pakam untuk dilakukan upaya pertolongan medis.
Sekira pukul 08.00 wib pagi, orang tua Richard Gultom yang bernama Mesia br Huta Pea melihat keadaan Richard di ruangan IGD masih dalam kritis dan Sekira pukul 11.00 wib Richard Gultom meninggal dunia.
Lanjut AKP I. R. Sitompul, Dari hasil keterangan Dr. Wendy Okta Pratama Simamora selaku dokter jaga bahwa benar Richard Gultom ada dibawa berobat di Instalasi Gawat Darurat RSU Sari Mutiara Lubuk Pakam pada hari Jumat tanggal 17 Mei 2024 Pukul 06.00 wib dan ditangani selama 5 (Lima) jam.
"Pasien Richard Gultom sudah tidak sadarkan diri (Ngorok). Kemudian oleh pihak rumah sakit memberi tindakan medis berupa pemasangan Infus terhadap pasien dan periksa Jantung korban".
Dr. Wendy Okta Pratama Simamora menerangkan bahwa pasien meninggal karena kelainan jantung.
Demikian juga keterangan dari Mesia Br Hutapea orang tua dari Richard menerangkan dengan surat pernyataan kepada pihak rumah sakit bahwa bahwa almarhum Richard Gultom sudah seminggu dalam keadaan kurang sehat. Pungkas Kapolsek.
(Candra)